Lingga – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lingga turun lapangan melaksanakan pengurusan Kartu Identias Anak (KIA) dan Akta Pernikahan.
Dimana untuk tahun anggaran 2019 melalui APBD-P pihaknya melaksanakan dua kegiatan pelayanan dilapangan. Pertama pelayanan kepemilikan Kartu Identitas Anak (KIA) dengan sasaran anak usia 5-17 tahun kurang satu hari.
“Sasaran kedua kita berkoordinasi dengan 20 Desa terkait kepemilikan akta pencatatan sipil bagi pasang suami istri yang telah menikah secara agama dan akan kita terbitkan akta perkawinan,” kata Kadisdukcapil Kabupaten Lingga Samsudi melalui Kabid Pelayanan Pendaftaran Kependudukan Kabupaten Lingga Muhammad, Rabu (25/9/2019)
Dikutip dari Kutipan.co, Muhammad menyampaikan bahwa pihaknya telah melaksanakan pelayanan lapangan pada 23-24 September 2019 kemarin. Sebab target mereka 55 desa untuk pelayanan KIA dan 20 Desa pelayanan Akta Pernikahan dapat diselesaikan di tahun 2019 ini.
“Karena tahun ini hanya 55 Desa yang masuk dalam anggaran APBD-P untuk pelayanan lapangan kepemilikan KIA. Jadi kita pilih desa-desa yang targetnya masih banyak. Begitu juga dengan 20 Desa untuk kepemilikan Akta Pernikahan,” katanya
Pihaknya meminta kepada desa lainnya agar bersabar. Mudah-mudahan tahun berikutnya dapat dianggarkan untuk desa yang tersisa.
“Namun diluar itu bagi desa yang tidak kita datangi melalui pelayanan lapangan silahkan saja mendatangi langsung Kantor Disdukcapil tetap akan kita layani,” tambahnya.
Muhammad juga menyampaikan, bahwa kegiatan ini tidak terlepas dari kerjasama antara Disdukcapil dengan Polres Lingga dan Kejari Lingga. Sebab pada saat dilapanagan pihaknya bersama-sama memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya melengkapi dokumen administrasi kependudukan sebagai pengkuan hak-hak sipil sebagai warga negara Indonesia.
“Kami sangat mengapresiasi dari pihak polres dan kejaksaan yang ingin sama-sama dengan kita turun ke lapangan mudah-mudahan kerjasama ini dapat menghasilkan hasil yang sangat optimal yang kita harapkan,” ujar Muhammad.
Editor : Fikri