Lingga – Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Lingga, Safaruddin mendukung penuh upaya Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Lingga dalam menyongsong Lingga Terbilang 2020.
Safar sapaan karibnya, mengaku, BUMD Kabupaten Lingga sudah mengatur strategi untuk kesejahteraan masyarakat, salah satunya sudah me-launching air mineral dalam kemasan (AMDK) pada HUT ke-16 Kabupaten Lingga, kemarin.
“Sepantasnya kita dukung, air mineral Cap Gunung Daik merupakan air yang benar-benar dari aliran sungai yang sudah teruji kandungan mineral di dalamnya. Bahkan AMDK akan menjadi aset pendapatan daerah ke depannya,” ungkap Safaruddin, Kamis (28/11).
Tidak hanya KNPI, dia juga masyarakat mendukung rencana besar Pemkab Lingga melalui BUMD dalam hal memanfaatkan air mineral yang sudah diproduksi oleh daerah sendiri.
“Memajukan AMDK Cap Gunung Daik ini, diawali dari kita sebagai masyarakat terlebih dahulu, dengan menggunakan air mineral yang sudah ada. Kalau bicara kandungan mineral, air Cap Gunung Daik lebih baik dari air mineral lainnya, sabab sudah teruji,” sebutnya lagi.
Dia mengaku salut dengan BUMD Lingga, meski Pemkab Lingga menyertai modal Rp 4,8 miliar, tapi tiga aset sudah didapatkan, dua pakan ikan yang ada di Dabo Singkep, satu produksi AMDK yang berada di Dusun Cenut Desa Mepar Kecamatan Lingga.
Lagi-lagi dia mengajak masyarakat untuk senantiasa menggunakan AMDK Cap Gunung Daik dalam berbagai acara. Banyak manfaat meminum air dari aliran Gunung Daik bisa-bisa jadi penawar.
“Kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi. Memajukan AMDK ini harus kita mulai dari kita. Jika kita sudah menggunakan berarti kita sudah mendukung. Ini sudah jelas dari kita untuk kita, insya Allah lapangan pekerjaan pun akan terserap, setelah AMDK sudah berjalan normal,” imbuhnya.
Katanya, ia mendukung tidak saja dengan ucapan, tapi juga siap menjadi distributor untuk wilayah Kecamatan Katang Bidare untuk disalurkan di wilayah kerjanya.
“Saya siap jadi distributor wilayah Katang Bidare, hal ini saya lakukan untuk memajukan BUMD dan memotivasi masyarakat dalam penggunaan AMDK asal daerah sendiri.
“Kemajuan AMDK kita ini diawali dari kita terlebih dahulu. Saya yakin dan percaya ke depan AMDK Gunung Daik akan menjadi besar dan menjadi sumber pendapatan daerah terbesar ke depannya,” papar dia.
Menurut dia, air Gunung Daik mengalir melewati akar-akar kayu dan bebatuan gunung. Karena itu ia sangat yakin sekali AMDK Gunung Daik layak dikonsumsi.
“Banyak keunggulan AMDK Gunung Daik dibanding air mineral di luar sana, sebab sudah dilakukan pengambilan sampel. Air Gunung Daik sangat luar biasa dan bermutu,” pungkasnya, Camat Katang Bidare ini. (Supprianto)