Lingga – Pengurus Lembaga Adat Melayu (LAM) Desa Panggak Darat resmi dikukuhkan, prosesi pengukuhan berlangsung di Halaman Sekolah Dasar Negeri 007 Lingga, Panggak Darat, Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga, Jumat malam. (27/12/2019)
Pengurus LAM Panggak Darat yang dilantik oleh Ketua LAM Kecamatan Lingga Datok Taufik Muhammadiyah pada kesempatan itu berharap setelah dikukuhkan pengurus LAM Desa Panggak Darat dan LAM Kecamatan Lingga dapat bersinergi dan membangun komunikasi serta kerjasama guna memperkuat kelembagaan adat dan pembangunan kebudayaan melayu.
“Mari kita bersama-sama perkuat kelembagaan adat ini. LAM harus punya andil besar dalam pembangunan kebudayaan. Kita bangun komunikasi secara intensif untuk sinergi program dan kegiatan antara LAM Kabupaten, Kecamatan dan Desa,” kata Datok Taufik.
Menurut Datok Taufik, di era modernisasi ini tantangan LAM semakin besar dalam menjaga, merawat dan melestarikan adat dan budaya melayu agar tidak tergerus oleh perkembangan jaman dan agar tidak hilang ditelan bumi, untuk itu ia berharap agar kepengurusan yang ada agar serius dalam menjalankan amanah dan tanggungjawab.
Usai pelantikan, Datok Abdul Kadir menyampaikan ucapan terima kasih kepada para tokoh masyarakat, tokoh adat yang sudah memercayai dirinya sebagai ketua LAM Desa Panggak Darat.
“Saya akan menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya. Tentunya tidak bisa sendiri, tapi perlu dukungan dari semua pihak,” kata Datok Abdul Kadir Ketua LAM Desa Panggak Darat.
Sementara itu pelantikan yang dihadiri oleh Ketua LAM Kepri Kabupaten Lingga, Datok Sri H. Muhammad Ishak, menyampaikan ucapan selamat atas terbentuk dan telah dikukuhkannya LAM Desa Panggak Darat, selain itu ia juga berpesan kepada kepengurusan yang telah dikukuhkan agar dapat solid dalam merawat dan melestarikan kebudayaan adat melayu di Kabupaten Lingga.
“Kerja mengurus adat ini merupakan pekerjaan berat karena harus serius dan ikhlas,” kata Datok Sri H. Muhammad Ishak.
Masih kata Datok Ishak, tugas kepengurusan LAM bukanlah hanya menjaga dan merawat adat dan budaya saja, akan tetapi juga harus dapat menggali dan mengawal dalam melestarikan budaya dan adat melayu, untuk itu diperlukan banyak dukungan dari berbagai pihak.
“Menggali, mengawal dan melestarikan tradisi, adat dan budaya merupakan tugas utama kita. Perlu dukungan tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat, untuk itu mari kita terus belajar dan bertukar fikiran bersama-sama, kalau bukan kita siapa lagi,?” tandas Datok Ishak.
Turut hadir pada pengukuhan LAM Desa Panggak darat Zulmafrija selaku Kades Panggak Darat memberikan apresiasi yang tinggi atas terbentuknya pengurus LAM desa.
“Kami pemerintah desa akan menganggarkan bantuan Rp50 juta untuk operasional LAM Desa. Kita dukung kawan-kawan di LAM desa untuk bekerja dan menjalankan program pembangunan adat dan budaya. Semoga kedepan, adat dan budaya Melayu di Desa Panggak Darat akan tetap terpelihara,” kata Zulmafrija.
Usai pelantikan, kegiatan yang dihadiri lebih kurang 200 orang yang terdiri dari perangkat desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan masyarakat setempat, disejalankan dengan sosialisasi tepuk tepung tawar yang di pandu oleh Datok Ramlan.(Supprianto)