LINGGASATU.COM — Seperti diketahui Kekaisaran Cina Kuno adalah kerajaan yang besar dan tumbuh dengan menerapkan aturan hukum yang ketat, sistem pajak yang luas, serta standarisasi sistem bobot, pengukuran, dan uang.
Mereka telah menggunakan sistem desimal 1.000 tahun sebelum wilayah Barat mengadopsinya. Kekaisaran Cina pun telah menuntaskan soal-soal persamaan matematika dalam cara yang baru dipakai orang-orang Barat pada permulaan abad ke-19.
Menurut legenda, raja pertama Cina, Kaisar Kuning, memerintahkan salah satu dewanya untuk menciptakan matematika pada 2800 SM, dengan keyakinan bahwa angka punya makna kosmik.
Sampai sekarang, orang Cina masih mempercayai angka memiliki kekuatan mistis. Angka ganjil dianggap perwujudan pria, sedangkan genap adalah perempuan. Angka empat harus selalu dihindari dan angka delapan membawa keberuntungan,
Dikutip dari Detiknews.com dan beberapa sumber lainnya menyebutkan, Cina Kuno tertarik dengan pola angka. Mereka mengembangkan versi purba permainan sudoku. Pada abad ke-6 M, perhitungan matematika Cina Kuno dipakai dalam ilmu astronomi untuk mengukur pergerakan planet. Kini, perhitungan itu masih digunakan dalam kriptografi internet.
Editor : Ridho