Linggasatu.com — Muchtar, kakek berusia 70 tahun, yang hidup sebatang kara ini, ditemukan tak bernyawa di rumahnya di Desa Batu Berdaun, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Kamis (20/9).
Menurut Kapolsek Dabo, Iptu Muhammad Chanifa S.Pd, Muchtar diketahui meninggal dunia setelah tetangganya bernama Salmi, mendatangi rumah Muchtar untuk mengantarkan bubur.
“Ketika dipanggil-panggil, pemilik rumah tidak menyahut. Kemudian saksi Salmi langsung memberi tahukan hal itu pada tetangga yang lainya,” ujar kapolsek yang akrab disapa Hanif ini
Bersama warga setempat, Salmi pun mencari tau keadaan Muchtar dari celah dinding rumah. terlihat Muchtar sedang terbaring di lantai. Curiga dengan keadaan Muchtar yang tak menyahut itu, warga pun langsung melaporkan keadaan itu ke Polsek Dabo, yang kemudian datang dan memeriksa keadaan Muchtar.
Hasilnya, Muchtar ditemukan sudah tak bernyawa. Polis pun melakukan olah tempat kejadian dan mengorek keterangan dari sejumlah tetangga, sebelum mayat Muchtar dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dabo Singkep guna keperluan visum.
“Berdasarkan keterangan dokter yang melakukan visum, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dan dari keterangan sejumlah saksi yang menyatakan korban sudah lama hidup sendiri dan dalam keadaan sakit, diduga kuat korban meninggal karena sakit yuang dideritanya,” kata Hanif.
Ditambahkan Hanif, selama ini, Muchtar diketahui hidup sebatang kara dengan kondisi sudah lama sakit-sakitan di rumahnya yang merupakan bantuan dari Menteri Sosial. Muchtar sudah lama tidak memiliki pekerjaan tetap karena kondisi kesehatannya. Kakek ini hidup dengan hanya mengandalkan bantuan dari sejumlah tetangganya hanya untuk sekedar makan.
(Oni)