LINGGA,Singkep – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan pelajar asal Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Asti Anggriyani, siswa asal SMA Negeri 1 Singkep, berhasil mengharumkan nama sekolah dan daerah di kancah internasional. Ia bersama timnya berpartisipasi dalam ajang International Youth Innovation Submit (IYIS) 2024 yang berlangsung di Singapura dan Malaysia.
Dalam ajang tersebut, Asti bersama timnya meraih juara tiga kategori Best Presentation serta penghargaan individu untuk Asti sebagai juara satu kategori Best Leader. Pada sesi presentasi, Asti sebagai ketua tim Mediqueen menunjukkan kepemimpinan dan kemampuan komunikasi yang luar biasa. Hasilnya, tim Mediqueen berhasil meraih juara tiga dalam kategori Best Presentation, dan menerima medali perunggu. Lebih membanggakan lagi, Asti dinobatkan sebagai juara satu Best Leader dan menerima medali emas atas kontribusi dan dedikasinya sebagai pemimpin tim.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas penghargaan yang kami terima. Ini adalah hasil kerja keras tim selama sebulan terakhir,” ujar Asti dengan penuh semangat, Sabtu (23/11/2024).
Dalam kegiatan ini, peserta dibagi ke dalam tim berdasarkan bidang seperti kesehatan, lingkungan, pendidikan, dan lainnya. Asti tergabung dalam tim kesehatan yang mengembangkan sebuah aplikasi berbasis genetik bernama Mediqueen.
“Mediqueen adalah aplikasi inovatif yang dirancang untuk membantu masyarakat menjaga kesehatan genetik dan mencegah penyakit tidak menular. Aplikasi ini memiliki sejumlah fitur unggulan,” katanya. Di antaranya, perencanaan kesehatan genetik, pengingat pola makan dan jam tidur, pemesanan makanan sehat. Kemudian layanan konsultasi dengan dokter melalui chat atau chatbot, hingga diskusi interaktif seputar kesehatan.
Dengan inovasi tersebut, tim Mediqueen berharap dapat memberikan solusi kesehatan yang praktis dan efektif bagi masyarakat modern.
Adapun perjalanan IYIS 2024 dimulai dari Singapura. Peserta diberikan edukasi mengenai sejarah dan budaya Singapura. Mereka juga diajak mengunjungi berbagai tempat bersejarah dan destinasi populer di negara tersebut.
Setelah menyelesaikan rangkaian kegiatan di Singapura, rombongan melanjutkan perjalanan ke Malaysia. Selain menikmati keindahan budaya dan sejarah, acara inti dari kegiatan ini adalah presentasi proyek di International Youth Centre, Malaysia. (Laporan Rangga Singkep)