Linggasatu.com — Dikarenakan ombak yang tingginya hampir mencapai dua meter tiga kapal Ferry tujuan Dabo – Batam dan Dabo – Tanjungpinang yang akan berangkat dari pelabuhan Jagoh Dabo Singkep Kabupaten Lingga harus ditunda keberangkatannya.
Thamrin Plh Syahbandar Dabo Singkep mengatakan penundaan keberangkatan kapal angkut penumpang tersebut dikarenakan faktor keselamatan penumpang yang mana cuaca dan gelombang laut tingginya hampir mencapai dua meter.
“Kapal ferri yang biasanya berangkat jam 07.30 Wib ditunda sementara waktu dan sempat berlindung di pulau Penuba hingga akhirnya diizinkan berangkat pada pukul 09.00 Wib setelah diperkirakan cuaca kembali memungkinkan untuk berlayar” kata Thamrin. Kamis (03/01/2019)
Adapun kapal ferri yang ditunda keberangkatannya yakni kapal MV. Super Jet tujuan Dabo – Tanjungpinang, MV. Marina tujuan Dabo – Batam dan Kapal Ferri MV. Lintas Kepri tujuan Daik – seputaran pulau Lingga dan Tanjungpinang, namun akhirnya ketiga kapal angkut penumpang tersebut diizinkan berangkat setelah kondisi cuaca dan gelombang diperkirakan agak teduh dan bersahabat.
“Kita memang tidak memberikan izin dan menunda keberangkatan karena gelombang tinggi, dan akhirnya kita izinkan setelah cuaca diperkirakan kembali membaik” katanya
Sementata itu Kapolres Lingga AKBP Joko Adi Nugroho, SIK. MT melalui KabagOps Polres Lingga Kompol Rusdwiantoro menghimbau kepada masyarakat para pengguna angkutan laut untuk waspada terhadap cuaca yang tidak menentu seperti ini, dirinya juga berpesan dalam berpergian atau melakukan aktivitas dilaut untuk lebih berhati-hati.
Kompol yang akrab dengan nama panggilan Toro ini juga menghimbau kepada para nakhoda kapal angkutan penumpang laut untuk mengedepankan keselamatan penumpang dengan tidak membawa penumpang atau barang angkutan yang berlebihan dari daya angkut kapal tersebut. Dirinya juga berpesan sebelum berlayar agar lebih dahulu berkoordinasi dengan pihak BMKG (Badan Meteorologi dan Klimatologi Giofisika) setempat serta mempersiapkan dan memperhatikan terkait alat keselamatan pada kapal penumpang.
“Para nakhoda dihimbau untuk terlebih dahulu berkoordinasi dengan BMKG sebelum berlayar serta memperhatikan alat peralatan keselamatan seperti life jacket, life bouy dan kelengkapan lainnya” kata Kompol Toro
Editor : Fikri
Penulis : Oni