LINGGASATU.COM — Memasukkan baterai lithium-ion ke dalam benda sekecil Smartwatch memang sangat rumit dan berisiko. Untung saja hingga saat ini tidak pernah kita dengar kabar smartwatch meledak. Namun baru-baru ini ada satu kasus yang nyaris mendekati.
Seorang pengguna asal New Jersey, Amerika Serikat bernama Gina Priano-Keyer mengajukan gugatan class-action melawan Apple terkait masalah pada baterai smartwatch Apple Watch. Gina menuding Apple melakukan praktik penipuan terhadap konsumen.
Seperti dikutip dari Tech Crunch, Minggu (6/4/2019), Gina melaporkan baterai Apple Watch miliknya menggembung. Cacat pada baterai ini tak hanya merusak layar smartwatch dan mengganggu tampilan layar, tetapi juga berpotensi melukai penggunanya.
Gina mengklaim Apple tahu mengenai masalah ini, namun tetap menjual Apple Watch. Cacat ini pertama kali ia temukan saat sedang mengisi ulang baterai wearable gadget tersebut. Malangnya saat membawanya ke Apple Store untuk diperbaiki, dia harus membayar USD 229. Padahal, gadgetnya tersebut masih memiliki garansi.
Pengalaman ini kabarnya tak hanya dialami Gina, sejumlah pengguna melaporkan hal serupa dan ini bukan pertama kalinya Apple Watch mengalami masalah pada baterai.
Tahun lalu, pihak yang melakukan gugatan hukum serupa berakhir menggantung karena karena Hakim mengatakan belum ada informasi lebih detail mengenai penyebab masalah baterai kembung tersebut.
Editor : Dwi