Sepakbola — Kisruh transfer Antoine Griezmann ke Barcelona masih berlanjut. Atletico Madrid disebut mendesak LaLiga agar melarang Blaugrana memainkan mantan strikernya.
Griezmann meninggalkan Atletico dan pindah ke Barcelona pada musim panas kali ini. Ia pindah usai klausul pelepasannya sebesar 120 juta euro atau Rp 1,8 triliun ditebus raksasa Catalan.
Atletico mengklaim Barcelona sudah menjalin kesepakatan dengan Griezmann sejak Maret 2019. Alhasil, Atletico meminta rivalnya seharusnya menebus klausul Griezmann sebesar 200 juta euro atau Rp 3,1 triliun, kurang 80 juta euro dari harga beli saat ini.
Barcelona sendiri sempat membantahnya. Presiden Josep Maria Bartomeu menilai Atletico tak punya bukti bahwa kesepakatan Griezmann sudah terjalin sejak Maret.
Terakhir, Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) kabarnya akan mengusut kepindahan Griezmann. Kabar terbaru menyebut, Atletico rupanya sudah menyurati Presiden LaLiga, Javier Tebas, agar Griezmann tidak dimainkan Barcelona selama proses penyelidikan berlangsung.
“Atletico sudah menyurati kami dan sudah bertanya apakah kami harus mengeluarkan lisensi Griezmann di Barcelona. Di pihak LaLiga, kami punya kekuasaan untuk memblokir pemain,” kata Tebas, kepada Onda Cero yang dilansir Daily Mail.
“Ada mekanisme yang sudah sesuai aturan dan itu haruslah pihak yang berwenang yang menyelesaikannya. Saya tidak punya unsur penilaian untuk menyatakan apa yang bisa terjadi,” jelas Tebas.
Griezmann sendiri sudah menjalani debutnya bersama Barcelona, saat dikalahkan Chelsea 1-2 di ajang pramusim di Jepang, Selasa (23/7/2019). Dalam laga itu, penyerang 28 tahun tersebut bermain di 45 menit pertama pertandingan. (KRI)
Source : Dailymail