• Tentang Kami
  • Redaksi dan Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
SPIRIT OF LINGGA
Advertisement
  • Home
  • Peristiwa
  • Kepulauan Riau
  • Oto & Tekno
  • Ekonomi
  • Politik
  • Saka
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Kepulauan Riau
  • Oto & Tekno
  • Ekonomi
  • Politik
  • Saka
No Result
View All Result
SPIRIT OF LINGGA
No Result
View All Result
Home Kolom

Ayah, Lepaskan Gadget mu Bermainlah Dengan ku

Vee by Vee
Februari 3, 2019
in Kolom
451
VIEWS

LINGGASATU.COM — Seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun di China menarik perhatian media sosial setelah menuliskan esai di sekolahnya. Dalam esainya itu, Xiaozhi menuliskan keluhan soal ayahnya yang keranjingan memegang ponsel.

Esai yang berjudul “Ayah, aku ingin memberitahumu ini” pertama kali diposting di media sosial oleh guru sekolah Xiaozhi di platform microblogging China, Webo. Xiaozhi sendiri bersekolah di Sekolah Internasional Luoyang, di Kota Luoyang, Henan.

“Ayah, setiap kali aku memintamu memeriksa PR-ku, ayah hanya perlu melihat sekali dan berkata ‘tidak buruk, sekarang mainlah,” tulis Xiaozhi, seperti dikutip dari The Straitstimes, Minggu (28/1).

Dalam esai yang ditulis dengan huruf kanji itu, Xiaozhi menggambarkan bagaimana ayahnya sangat terpaku kepada ponselnya baik siang maupun malam hari. Bahkan menurutnya, ayahnya itu tidak bisa hidup tanpa memagang ponsel.

“Seolah-olah ada penyedot debu di dalam ponsel yang mengisapnya masuk,” lanjutnya.

Akibat kegilaan ayahnya tersebut, Xiaozhi tidak segan menyamakan ayahnya seperti serigala yang sedang kelaparan ketika melihat daging segar. “Ayah, yang kuinginkan bukanlah rumah yang penuh dengan titbit, ponsel paling canggih, dan tentu saja bukan mainan yang sangat mewah. Yang aku inginkan hanya kesediaan meletakan ponselmu dan bermain denganku,” imbuhnya.

“Ayah, selama kamu meletakkan ponselmu, aku bersedia menukar hidupku untuk itu. Aku mencintaimu, ayahku.”

Dalam wawancaranya dengan Dahe Daily, Ibu Xiaozhi mengatakan bahwa suaminya adalah pengguna ponsel yang sudah akut. Hal itu dilakukan saat bekerja, setelah kerja, bahkan menurut suaminya, dengan memainkan game di ponsel bisa membantunya relaksasi.

“Kami tidak berpikir menggunakan ponsel sepanjang hari adalah masalah. Dan kami tidak menyadari anak ini sangat sensitif,” ujarnya.

Setalah membaca esai anaknya itu, ayah Xiaozhi mengaku bersalah karena terlalu banyak menghabiskan waktu dengan ponsel dan mengabaikan putranya. Ia berjanji akan mengambil cuti setiap minggu untuk bermain bersama Xiaozhi.

Editor : Sakti

Vee

Vee

Related Posts

Headline News

Pimpinan Jowo Manunggal Lingga Apresiasi Perkembangan Reog Di Lingga

Mei 22, 2025
Berita

Bripka Hendri Hadir Dirumah Duka, Pererat Silaturahmi dan Rasa Empati Kepada Warga

Mei 22, 2025
Berita

Polda Kepri Gelar Pelatihan Bhabinkamtibmas Polres Lingga Sebagai Tombak Utama Pelayanan Polri Ditingkat Desa

Mei 22, 2025

BERITA TRANDING

  • Matematika, Cina Kuno Tertarik Pada Pola Angka

    Matematika, Cina Kuno Tertarik Pada Pola Angka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Golkar Tancap Gass Di Pilkada Lingga Jagokan Kamarudin Ali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengalaman Sutan Sunat di Safute Robot (Safubot)

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkab Lingga Rencana Ubah Wajah Dabo Singkep

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Masyarakat Desa Pekajang Dapat Bantuan Dari PT Cipta Persada Mulia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tentang Kami
  • Redaksi dan Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

Copyright @2023 LINGGASATU.NET All right reserved

No Result
View All Result

Copyright @2023 LINGGASATU.NET All right reserved