Linggasatu.com | Dabo — Sejumlah pengujung pasar Dabo Singkep mengeluhkan langkanya ayam di pasaran paska datangnya hari raya idul fitri, padahal hari-hari sebelumnya ayam cukup mudah didapatkan dipasar ikan Dabo Singkep.
“Kemaren meski harganya relatif naik namun kita termasuk mudah untuk mendapat lauk ayam, namun kini benar-benar menghilang.” ujar Surtini (38) warga Dabo Singkep Selasa (19/6).
Menurut Surtini pada saat sebelum lebaran harga ayam di pasar mulai dari Rp 38 ribu hingga Rp 45 perkilonya, ibu dua orang anak ini mengaku tidak terlalu kesulitan untuk mendapatkan ayam selain pasokan ayam yang cukup, penjual ayam pun banyak bahkan harganya berbeda-beda, namun paska usai lebaran ayam seakan langka di pasaran, meski mengaku tidak mengetahui kapan pasokan ayam akan normal kembali namun wanita berambut panjang ini berharap agar instansi terkait untuk segera turun tangan untuk mengatasi kelangkaan ayam.
“Semoga saja orang-orang kantoran yang disana tau dan segera mengambil tindakan, sebab harga ikan mahal kalau tidak ada ayam lalu kami mau
makan lauk apa.” terangnya.
Sementara itu Yadi (37) penjual ayam yang berhasil di jumpai di pasar Dabo Singkep membenarkan adanya kelangkaan ayam akhir-akhir ini di pasaran.
Hal ini menurut Yadi dikarenakan tengkulak yang memotong ayam sudah kehabisan stock sehingga tidak melakukan pemotongan lagi, Ia mengaku terpaksa menjual ikan segar sebab pasokan ayam
belum di ketahui kapan akan masuk.
“Jangankan ayam pak, anak ayam aja sekarang ini susah, orang yang punya ternak ayam tak potong lagi karena sudah habis, terpaksa saya jual
ikan dari pada tidak jualan.” imbuh pria ini.
(Rangga)