LINGGASATU.COM — Pemkab Lingga melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, menggelar rapat koordinasi bidang kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, pada Rabu pagi (26/06/2019).
Acara yang dilaksanakan di Hotel Winner, Kelurahan Pancur, Kecamatan Lingga Utara ini, dihadiri oleh sejumlah forum, diantaranya Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dan Forum Pembangunan Kebangsaan (FPK), selain itu juga tampak hadir seorang nara sumber dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kepulauan Riau drs. Indra Syah Putra.
Selanjutnya setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dilanjutkan dengan pembacaan doa demi kelancaran acara, kegiatan pun dilanjutkan dengan pembacaan laporan kegiatan oleh Kabid Kesatuan Bangsa dari Bakesbangpol Lingga.
Dalam penyampaiannya, beliau menyebutkan berbagai dasar hukum yang mendasari diselenggarakannya pada hari itu. Hal itu dimaksudkan, agar seluruh hadirin mengetahui bahwa kegiatan tersebut sudah sesuai dengan aturan yang berlaku.
Selanjutnya, pada kesempatan itu juga beliau menjelaskan mengenai maksud dan tujuan dilaksanakannya acara itu. Yakni adalah agar terpeliharanya kerukunan antar umat beragama, serta terwujudnya kedaulatan kebangsaan yang kesemuanya itu, tidak terlepas dari partisipasi masyarakat dalam menjaga ketertiban umum.
Adapun sasaran pada kegiatan rapat koordinasi triwulan kedua pada tahun 2019 ini, adalah semua orang yang berada dalam Forum Kerukunan Umat Beragama, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat, serta Forum Pembangunan Kebangsaan yang berada di wilayah kerja Kecamatan Lingga Utara.
Kemudian, mewakili Bupati Lingga yang berhalangan hadir, Sekretaris Camat Lingga Utara menyampaikan kata sambutannya. Pada kesempatan itu, beliau menyampaikan bahwa dalam rangka penyelenggaraan otonomi daerah, pimpinan daerah mempunyai kewajiban melindungi masyarakat, menjaga persatuan, kesatuan dan kerukunan nasional, serta keutuhan NKRI. Demi terwujudnya hal tersebut itulah, maka perlu dilakukan upaya-upaya seperti yang dilaksanakan pada hari ini.
Menurut beliau, acara ini juga dimaksudkan untuk memperkokoh integritas nasional dalam menghadapi berbagai konflik, baik itu yang bersifat vertikal maupun horizontal, yang disebabkan oleh berbagai latar belakang masalah SARA yang ada di kabupaten Lingga, sehingga bisa tercipta kondisi yang kondusif.
“Rapat ini juga merupakan bagian penting dari kerukunan nasional dan upaya dalam memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa, yang selanjutnya membuat laporan berupa rekomendasi sebagai bahan pertimbangan mengenai kebijakan yang berkaitan dengan rapat kesatuan bangsa dan politik dalam negeri,” ungkapnya.
Beliau juga menginformasikan bahwa, kegiatan yang difasilitasi Pemkab Lingga melalui Bakesbangpol ini merupakan wujud pembinaan dan koordinasi pemda dengan seluruh lapisan masyarakat untuk dapat memecahkan berbagai permasalahan yang terjadi di Kabupaten Lingga.
Oleh karena itu, pemkab Lingga memberikan apresiasi yang tinggi, kepada panitia penyelenggara, yang telah berupaya untuk mengadakan kegiatan ini. Kepada nara sumber, kami atas nama pemerintah Kabupaten Lingga mengucapkan terimakasih atas kehadirannya ditempat ini, untuk membagi pengalamannya kepada segenap lapisan masyarakat yang ada di daerah ini.
“Akhirnya, saya mengajak kepada kita semua yang hadir, saya berharap agar kita semua dapat menjalankan dan melaksanakan rapat ini dengan sebaik-baiknya,” kata beliau.
Dengan berakhirnya penyampaian sambutan oleh Sekcam Lingga Utara mewakili Bupati Lingga tersebut, maka rapat koordinasi bidang kesatuan bangsa dan politik dalam negeri telah resmi dibuka.
Diketahui hadir pada acara tersebut Sekcam Lingga Utara, Lurah Pancur, Danramil Kecamatan Lingga, Danpos AL Lingga Utara, Perwakilan Kapolsek Lingga, Ketua MUI Lingga Utara, serta para Kapala Desa yang juga hadir memenuhi undangan tersebut.
Editor : Fikri
Source : MC Humas Lingga