LINGGASATU.COM — Bekerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia kabupaten Lingga, Lembaga Adat Melayu Kabupaten Lingga gelar program kerja tahun 2019 pembinaan keagamaan bagi pengurus LAM baik ditingkat Kabupaten, Kecamatan, Kelurahan dan Desa serta masyarakat Lingga dalam upaya meningkatkan pengetahuan di bidang Agama Islam.
Dikatakan oleh Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Lingga Datok Muhammad Ishak, adapun pembinaan yang akan dipelajari pada program ini meliputi mempelajari Taharah atau tata cara bersuci dari hadas, baik hadas besar maupun hadas kecil dan bersuci dari najis yang meliputi badan, pakaian, tempat, dan benda-benda yang terbawa di badan. Selain itu juga akan mempelajari tentang Tajwid Al-Fatihah.
“Kita akan pelajari thaharah juga mempelajari tentang tajwid Al –Fatihah, yang akan dilaksanakan setiap malam jumat, setelah ba’da Isya di balai adat Lembaga Adat Melayu” kata Dato Muhammad Ishak, Jumat (2/8/2019)
Sekilas diceritakan oleh Ketua LAM Lingga ini, dalam Tajwid Al-Fatihah yang dipelajari merupakan peninggalan salah satu buku yang disusun almarhum Tengku Muhammad Saleh Damnah yang merupakan salah seorang ulama yang cukup dikenal di Daik Lingga.
“beliau juga penyusun buku nurusholah yang dipelajari tahun lalu,” beber Ketua LAM Lingga
Menurut Datok Ishak, kegiatan keagamaan ini tidak hanya sekedar meningkatkan pengetahuan dan pemahaman saja, tetapi juga sangat bermanfaat untuk peningkatan kuantitas dan kualitas ibadah.
“Apalagi untuk pengurus LAM, dituntut bukan saja hanya menguasai tentang adat dan budaya semata tetapi juga harus paham tentang pengetahuan agama dan hukum adat” tandasnya (JPS)
Editor : Fikri