LINGGASATU.COM | Lingga – Guna mencegah pernikahan dini, Napza dan seks bebas pada generasi muda Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Lingga gelar pertemuan dengan pengurus Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) se-kabupaten Lingga.
Adapun yang disampaikan pada kegiatan tersebut bertujuan memberikan pengetahuan dan edukasi serta konseling permasalahan-permasalahan remaja, yang nantinya bisa mereka sampaikan pada teman-teman dan lingkungannya.
- BPOM Rilis 9 Marshmallow Tidak Halal dan Pastikan Tidak Beredar di Tanjungpinang
- Kapolres Lingga AKBP Pahala Martua Nababan, S.H., S.I.K., M.H., Pimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan May Day 2025
- Pemprov Kepri Usahakan Jalan Tengah Terkait Penutupan Matahari di Mal TCC
- Polresta Tanjungpinang Siagakan 289 Personel Antisipasi Unjuk Rasa Hari Buruh
- Tingkatkan Stabilitas dan Dukung Pembangunan Daerah Melalui Silahturahmi Kapolres Bersama Ketua Ormas, OKP, dan LSM
“Fokus kita juga agar adik-adik kita ini tahu tentang seperti apa alat reproduksi sehingga nanti bisa mereka sosialisasikan kepada teman sepermainan mereka yang bertujuan untuk mencegah pernikahan dini, terhindar dari Napza serta seks bebas,” kata Dwi Santy Kabid Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga pada Sabtu (7/9/2019).

Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari sejak tanggal 6-8 September 2019 ini tidak hanya dilakukan pertemuan di dalam ruangan saja, namun juga digelar diluar ruangan dengan mengambil tempat di Pantai Cemara Desa Tanjung Harapan, Dabo Singkep yang diisi dengan berbagai permainan, yang menurut Dwi Santy pada permainan tersebut juga mengandung nilai-nilai edukasi.
“Selain menggelar pertemuan didalam ruangan, kita juga mengadakan sejumlah permainan diluar ruangan yang didalam permainan tersebut mengandung edukasi” ujarnya

Dikatakan juga oleh Dwi Santy, meski kegiatan ini baru pertama kali digelar namun mendapatkan animo dan antusias dari peserta, dirinya juga mengatakan kegiatan seperti ini kedepannya akan diagendakan sedemikian rupa agar menjadi wadah bagi generasi muda untuk saling bersosialisasi dan bertukar pikiran.
“Insyallah kedepannya kita akan laksanakan lagi, melihat antusias dari adik-adik yang mengikuti dan ini juga merupakan wadah bagi adik-adik kita untuk saling bertukar pikiran” katanya
Diketahui Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) Kabupaten Lingga terbagi menjadi dua yakni dari 14 sekolah dari para pelajar tingkat SLTP dan SMA sederajat dan 2 kelompok dari masyarakat umum. (Rangga)
Editor : Fikri