LINGGASATU.COM | Lingga – Guna mencegah pernikahan dini, Napza dan seks bebas pada generasi muda Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Lingga gelar pertemuan dengan pengurus Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) se-kabupaten Lingga.
Adapun yang disampaikan pada kegiatan tersebut bertujuan memberikan pengetahuan dan edukasi serta konseling permasalahan-permasalahan remaja, yang nantinya bisa mereka sampaikan pada teman-teman dan lingkungannya.
- Seluruh Korban Terjamin, Jasa Raharja Proaktif Data Korban Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang
- Gelar Rakornas, Pembina Samsat Tingkat Nasional Bahas Optimalisasi Capaian Target Kepatuhan Pajak Kendaraan Bermotor 2024
- Berhasil Jalankan Tata Kelola untuk Tingkatkan Pelayanan, Jasa Raharja Raih Penghargaan sebagai Best BUMN Awards 2024
- Jasa Raharja dan Tim Pembina Samsat Kepri Lakukan Intensifikasi Penerimaan ke PT Sat Nusapersada
- Kurang dari 1 Hari, Jasa Raharja Kepri Serahkan Santunan Meninggal Dunia Korban Kecelakaan di Dekat Perum Yafindo Batam
“Fokus kita juga agar adik-adik kita ini tahu tentang seperti apa alat reproduksi sehingga nanti bisa mereka sosialisasikan kepada teman sepermainan mereka yang bertujuan untuk mencegah pernikahan dini, terhindar dari Napza serta seks bebas,” kata Dwi Santy Kabid Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga pada Sabtu (7/9/2019).
Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari sejak tanggal 6-8 September 2019 ini tidak hanya dilakukan pertemuan di dalam ruangan saja, namun juga digelar diluar ruangan dengan mengambil tempat di Pantai Cemara Desa Tanjung Harapan, Dabo Singkep yang diisi dengan berbagai permainan, yang menurut Dwi Santy pada permainan tersebut juga mengandung nilai-nilai edukasi.
“Selain menggelar pertemuan didalam ruangan, kita juga mengadakan sejumlah permainan diluar ruangan yang didalam permainan tersebut mengandung edukasi” ujarnya
Dikatakan juga oleh Dwi Santy, meski kegiatan ini baru pertama kali digelar namun mendapatkan animo dan antusias dari peserta, dirinya juga mengatakan kegiatan seperti ini kedepannya akan diagendakan sedemikian rupa agar menjadi wadah bagi generasi muda untuk saling bersosialisasi dan bertukar pikiran.
“Insyallah kedepannya kita akan laksanakan lagi, melihat antusias dari adik-adik yang mengikuti dan ini juga merupakan wadah bagi adik-adik kita untuk saling bertukar pikiran” katanya
Diketahui Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) Kabupaten Lingga terbagi menjadi dua yakni dari 14 sekolah dari para pelajar tingkat SLTP dan SMA sederajat dan 2 kelompok dari masyarakat umum. (Rangga)
Editor : Fikri