Catatan Hati Seorang Istri salah satu buku karya Asma Nadia yang menjadi best seller terkenal sebagai seorang penulis yang sangat produktif. Lebih dari 30 buku karyanya yang telah diterbitkan di Indonesia seperti di Gramedia Pustaka Utama, Mizan, Qanita, Syaamil dan Lingkar Pena Publishing House.
Selain itu, Asma Nadia tercatat sebagai salah satu dari dua sastrawan Indonesia yang mendapatkan kesempatan di undang mengikuti Residency Exchange Program for Asian Writers selama 6 bulan.
Buku yang berjudul Catatan Hati Seorang Istri ini demikian menarik dan unik. Ciri khas buku ini terletak pada alur cerita yang menceritakan berbagai masalah yang ada dalam kehidupan rumah tangga.
Tidak hanya sekedar bercerita tentang perasaan, pemikirannya yang digores lewat tintanya itu mampu menampilkan cerita yang begitu menyentuh dan meninggalkan kesan yang mendalam bagi pembacanya.
Buku ini, memberi menginspirasi bagi siapa saja yang membacanya salah satunya isi buku ini menjadi curahan hati para istri dalam menjalani mahligai rumah tangga.
Buku yang ditulis oleh Asma Nadia penuh penjiwaan dan perasaan tidak hanya memberi inspirasi melainkan juga membuat penasaran para pembacanya tentang kisah cerita selelanjutnya.
Ada beberapa alur cerita dalam buku itu yang unik dan menyentuh hati siapa saja yang membacanya yaitu di halaman 3 – 7 sebagai pembuka alur cerita Kalau saya jatuh cinta lagi. Alur cerita ini menceritakan seorang tokoh pria bernama Hararis seorang pimpinan sebuah penerbitan di Solo ingin menikah lagi dan melakukan poligami dengan alasan suka dengan gadis yang ditaksirnya.
Pada halaman lain yaitu 26 sampai 33 yang berjudul Kebanggaan seorang istri juga menarik kisahnya. Alur ceritanya tersebut menceritakan seorang muslimah akan menikah pilihannya yang berwarga negara asing, yang tidak mendapat restu dari ibunda dan kakaknya. Namun dengan kekuatan cinta dan mampu meyakinkan ibu dan kakaknya akhirnya keluarganya luluh merestui pernikahan mereka yang dilakukan secara besar- besaran mengingat keluarga sang pengantin muslimah pejabat yang sangat dipandang oleh masyarakat sekitarnya.
Tak berapa lama pasca menikah dikabarkan suaminya selingkuh dengan wanita lain, singkat cerita meski pasangan itu telah memiliki anak, suami nya yang warga negara asing itu tetap masih berselingkuh, doyan alkhol dan suka main tangan. Meski demikian, kuatnya cinta dan panjangnya pemikiran muslimah akan masa depan, ia tetap mempertahankan suaminya hingga mereka memiliki dua anak.
Alur cerita yang lain ada dalam buku Catatan Hati Seorang Istri karya Asma Nadia tak kalah menarik yakni berjudul, Mami terdapat pada halaman 162-170. Dalam alur ceritanya terdapat sosok bernama Liauw Min Hoa, yang merupakan ibu kandung dari sang penulis Asma Nadia.
Pada alur ini, sang penulis menceritakan kisah kedua orang tua nya yang mana ibunda nya bernama Liauw Min Hoa menikah dengan ayah nya bernama Aba Aqil. Singkat cerita setelah menikah ibundanya berganti nama menjadi Siti Maryam. Dalam alurnya juga bercerita tentang latar belakang ayahnya yang bekerja sebagai pencipta lagu dan pemain musik yang giat bekerja menafkahi keluarga.
Sementara tokoh utama yang menjadi pusat cerita ini sang Mami Siti Maryam ibunda Asma Nadia ikut membantu mencari nafkah menjadi pedagang pakaian. Pada intinya dalam cerita ini sosok Mami diceritakan sebagai ibu yang berhasil mendidik anak-anaknya, meski hanya bekerja sebagai pedagang.
Sementara alur cerita lainnya berjudul Perempuan istimewa di hati Aba Agil halaman 192- 201, dalam kisah ini si penulis masih menceritakan kedua sosok orang tuanya, yang pada intinya sangat inspiratif, dalam cerita tersebut mengkisahkan, sosok Mami Siti Maryam meninggal dunia.
Meski telah ditinggal pergi oleh sang istri kepangkuan Illahi, Aba Agil tetap setia padahal anak-anaknya telah melakukan banyak cara menjodohkan Aba Agil dengan wanita pilihan anak-anaknya sebagai pengganti Istri disisi Aba. Namun, Aba Agil tetap pada pendiriannya tidak mau, bahkan dalam tulisan cerita itu diceritakan sampai-sampai Aba Agil mengunci diri dikamar.
Sepeninggal kepergian Siti Maryam, sikap Aba Agil mengalami perubahan dimata anak-anaknya, Aba Agil kerap melamun dan duduk di teras rumahnya, kadang tak ayal kepergok oleh anak-anaknya Aba Agil menangis meratapi kesunyian malam tanpa Siti Maryam disisinya.
Masih ada lagi cerita-cerita menarik dan inspiratif lainnya karya dari Asma Nadia dalam bukunya, jika ingin mengetahui lebih lanjut baca buku Catatan Hati Seorang Istri karya Asma Nadia.
-
- Judul Buku : Catatan Hati Seorang Istri
- Penulis : Asma Nadia
- Penerbit : Lingkar Pena Kreativa Depok
- Tebal halaman : 211
- Cetakan (1) : April 2007 (2) : Febuary 2008
- ISBN : 979-1367-01-1