LINGGASATU.CO.ID, Kepri – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Mohammad Bisri meminta semua pihak untuk mewaspadai varian baru Covid-19 yang lebih ganas, seperti virus yang menyerang masyarakat di India.
Diterangkan Kepala Dinkes ini, mengatakan, varian baru Covid-19 dapat terjadi bila jumlah pasien terus bertambah, dan tidak terkendali. “Varian baru itu potensial lahir dari mutasi varian B1525 atau B117. Seorang pasien di Batam belum lama ini tertular B1525, namun sudah sembuh,” terang Mohammad Bisri, Rabu (2/6/2021).
Kepala Dinkes Kepri ini menambahkan, beberapa waktu lalu dirinya merasa pesimistis dapat menangani pasien Covid-19 bila jumlahnya melebih 2 (dua) ribu orang. Namun rasa pesimistis itu berubah ketika jumlah masyarakat yang divaksin semakin banyak.
‘’Kalau tidak terkendali, Batam bisa terkenal dengan varian baru yang lebih bahaya. Namun saat ini, masih dapat terkendali. Insya Allah, kita lawan dengan vaksin, jumlah kasus aktif Covid-19 di Kepri sebanyak 2.779 orang. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri serta pemerintah kabupaten dan kota masih mampu mengendalikannya sehingga kecil kemungkinan lahir varian baru yang lebih ganas.’’ imbuh Kadinkes Kepri ini.
Menurut Mohammad Bisri, vaksinasi yang saat ini sedang berlangsung di Kepri di harapkan dapat menghambat penambahan pasien Covid-19. (Laporan Tanjungpinang Riska)