Linggasatu.com — Dua penembak peluru nyasar yang menghantam kebeberapa ruangan di gedung DPR RI Jakarta Pusat beberapa waktu yang lalu hari ini dilakukan rekontruksi oleh Penyidik Polda Metro Jaya di Lapangan Tembak Senayan.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta mengatakan, Dua tersangka kasus peluru nyasar di Gedung DPR mengaku bekerja sebagai PNS di Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia.
“Iya, PNS Kemenhub (pekerjaan dua tersangka), iya dua-duanya,” ujar Nico, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan
Dua tersangka berinisial IAW dan RMY merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kementrian Perhubungan, peluru yang dimuntahkan oleh kedua PNS ini bersarang diruang kerja anggota DPR dari Fraksi Gerindra Wenny Warouw, anggota DPR dari Fraksi Golkar Bambang Heri Purnama dan ruang anggota Demokrat Vivi Sumantri Jayabaya di lantai 10 gedung DPR-RI.
dikutip dari Antaranews Kepala Bagian Bin Ops Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Fanani mengatakan rekontruksi digelar dilapangan Tembak Senayan dan akan menghadirkan kedua tersangka. Jumat (19/10)
“kedua tersangka ikut dihadirkan pada rekontruksi yang digelar” kata Fanani
Peluru nyasar juga ditemukan diruang anggota DPR F-Demokrat Khabil Umam Wiranu, sedangkan diruangan politikus PAN Totok Daryanto di lantai 20 terdapat bekas tembakan tetapi tidak ditemukan proyektil.
Sakti