KUTIPAN.CO – Google Penguin, adalah nama kode lain dari google algoritma penguin yang update. Google penguin disebut mampu menurunkan peringkat di mesin pencari, bahkan disebut pemburu backlink kualitas buruk. Apa sebenarnya google penguin itu? Berikut ini ulasan dan informasi lengkap mengenai Google Penguin.
Mendengar nama Google Penguin terasa asing, sebenarnya keberadaan google penguin telah lama ada sejak beberapa tahun yang lalu, tepatnya di tahun 2012.
Google penguin mulai dikenal sejak 24 Mei 2012 setelah digunakan menjadi nama kode update algoritma, pada perkembangan selanjutnya google penguin menjadi bagian dari algoritma inti google.
Jenis Google Algoritma
Google Algoritma dikenal memiliki tehnik saat penyaringan konten yang disebut teknik algoritma. Dari teknik inilah semua konten diproses dengan rumus tertentu hingga menghasilkan konten yang valid.
Algoritma google yang sekarang berbeda dengan pembaharuan disesuaikan konten baru dan pembaharuan konten baru menghasilkan aneka jenis algoritma.
Beragam jenis algoritma tersebut, yaitu : Google Penguin, Google Panda, Google Hummingbird sampai Google Pigeon.
Tugas Google Penguin
Menangani Skema Tautan
Tautan yang tidak wajar atas rekayasa tautan agar peringkat website di Serp naik lewat cara jual beli backlink. Google penguin akan melakukan tindakan tegas pada penggunaan tautan yang tidak sesuai.
Kata Kunci yang Berlebihan
Konten dibuat dengan menarik dengan menyisipkan kata kunci yang relevan. Namun, bukan berarti sembarangan dan berlebihan mempengaruhi Serp jelas akan mendapat hukuman dari google penguin.
Konten yang memiliki kaya kata kunci bukan berarti aman dari hukuman google penguin. Bisa jadi konten yang banyak kata kunci justru tidak terbaca oleh mesin pencari dan terancam dengan keberadaan google penguin.
Penalty Manual atau Hukuman Algoritma
Website yang isi kontennya melanggar pedoman Google Webmaster pada akhirnya mendapat hukuman berat dari google. Hukuman itu bisa berupa pergeseran peringkat Serp lebih ke bawah, atau bisa juga website tidak terindeks mesin pencari google.
Backlink yang dibangun memang memberi dampak pada website. Algoritma google terus bekerja menjadi alat untuk menjadi pemburu backlink kualitas buruk pada konten.
Hadirnya Google penguin dalam algoritma dengan cepat mendeteksi backlink yang berkualitas buruk dan berbahaya akan kena penalty. Dari sinilah para blogger dituntut membangun backlink lewat konten menarik akan mendatangkan tautan alami.
Bukan konten yang sembarangan dibangun di website. Guest post dalam penulisan konten perlu juga dihadirkan di website yang dimiliki. Alasannya bisa memunculkan konten-konten berbeda dan mendatangkan tautan-tautan alami.
Tidak mudah konten berkualitas memiliki tautan orisinil. Hanya konten uniklah yang bisa menyelamatkan website dari penalty google Penguin. Selain penalty dari google penguin, ada algoritma google yang bisa menendang backlink tidak disukai search engine google.
Cara Mudah Pemulihan Hukuman dari Google Penguin
Revisi Konten
Setelah website terdampak hukuman google penguin penting dilakukan pemulihan, dengan melakukan revisi konten yang tentunya menarik.
Cara ini dilakukan supaya peringkat SERP tidak turun. Konten yang uniklah dan orisinilah website dikenal di mata search engine.
Pembersihan Backlink
Dampak dari hukuman google Penguin backlink menjadi kotor perlu dibersihkan. Cara pembersihan backlink dengan backlink checker. Alat ini dipercaya membersihkan backlink yang memiliki kualitas buruk.
Disavow Backlink
Disavow Backlink, adalah sebuah fitur yang bisa menangani link yang bermasalah.
Itulah ulasan tentang google penguin, pemburu backlink berkualitas buruk, dengan adanya Google Penguin sebenarnya memberikan cambukan bagi pegiat SEO, bahwa dituntut untuk terus belajar dan menjadi lebih baik lagi kedepannya dalam membuat dan mengelola konten website.
Selain itu perilaku sportif dalam meraih posisi SERP harus selalu di utamakan sehingga hubungan antara konten dan optimasi terlihat jelas.
Sebagaimana semakin banyak dan berkembangnya konten di internet maka algoritma Google juga selalu diperbarui agar perangkat yang digunaka senantiasa kompatibel dengan konten terbaru.
Jika pada masa lalu pembaruan Algoritma Google selalu di umumkan dan dilakukan secara berkala maka untuk saat ini Google menegaskan bahwa pembaruan Algoritma Google dilakukan secara real-time dan tidak akan dipublikasikan.
Penulis : Suryati Ningsih
Editor : M Zaki