Linggasatu.com — Petani karet keluhkan harga yang semakin lama semakin merosot, saat ini harga perkilo karet yang ditampung oleh pengepul hanya berkisar dari 3ribu sampai 7ribu perkilonya, jika dibandingkan pada tahun 2013-2015 harga karet sangat merosot jauh, saat itu harga karet perkilonya mencapai angka 15ribu perkilo.
“Dari tahun ke tahun harga karet semakin jauh anjlok, saat ini harga karet ditampung pengepul hanya berkisar 3ribu hingga 7ribu rupiah perkilo dan itu juga tergantung kwalitasnya” ujar Yanto warga Singkep Barat yang keseharian bekerja sebagai penyadap karet. Jumat (11/01/2019)
Masih kata Yanto, karet yang dijualnya ditampung oleh pengepul untuk dikirim ke Jambi, menurut penampung karet yang ada di Lingga ini harga dari Jambi nya yang memang mengalami penurunan harga.
“Pengepul menyebutkan harga merosot karena dari sana nya (Jambi) yang memang lagi merosot, kita tak bisa berbuat banyak, mau tak mau harus terima, dari pada mengeluh lebih baik tetap bekerja walaupun saat ini harga karet sedang tidak baik” ungkap Yanto
Hal senada diungkapkan oleh Hendrawan (33) sebenarnya udah jenuh dengan perkerjaan yang sudah digelutinya selama 5 tahunan belakangan ini, apalagi ditambah harga saat ini sangat anjlok, tapi dengan minimnya lapangan kerja di Kabupaten Lingga membuat dirinya harus tetap bertahan menjadi seorang petani karet, untuk menghidupi keluarga kecilnya.
“Sebenarnya sudah bosan bang, apalagi harga saat ini parah betul, tapi mau gimana lagi pekerjaan yang ada saat ini cuma ini, jadi nikmati sajalah” ungkap Hendrawan
Hingga berita ini dimuat belum ada konfirmasi dari pihak Dinas Perdagangan Kabupaten Lingga.
Editor : Fikri
Penulis : Oni