KUTIPAN.CO – Wakil Ketua DPR RI Racmhat Gobel menyebutkan investor asing bukanlah segala-galanya dan mesti hati-hati. Kepada Bupati Lingga, Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel menyampaikan jangan terburu-buru keluarkan izin tambang, hal itu diungkapkannya ini saat berkunjung ke Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau.
“Investasi itu enak kita lihat, semua orang menginginkan investor dari luar. Kita harus tetap hati-hati, bahwa investor asing bukan segala-galanya itu menurut pendapat saya. Kalau kita sudah bergantung pada investor asing, mohon maaf menurut pandangan saya jika kita tidak siap NKRI ini akan runtuh,” kata Rachmat Gobel pada sambutannya pada acara malam silaturahmi dengan masyarakat Dabo Singkep di Gedung Nasional Dabo Singkep, Selasa (2/3/2021)
Lebih jauh dikatakan pria kelahiran Jakarta September 1962 silam ini, hal tersebut karena semua investor yang masuk ke suatu negara tempat ia berinvestasi juga turut membawa budaya dan kulturnya, yang dikhawatirkan menggerus kultur dan budaya Indonesia. Dengan perubahan global bisa saja jika investasinya besar demi keamanan investor tersebut akan kirim seolah-olah untuk pengamanan lokasinya ditempat dia berinvestasi, khususnya di sektor tambang yang harus di antisipasi.
“Makanya saya bilang kepada pak bupati (Muhammad Nizar-red), hati-hati jangan terlalu cepat-cepat keluarin izin untuk tambang, simpan tambang-tambang kita untuk anak cucu kita, biarkan dulu yang lain, habisin dulu yang lain baru terakhir yang kita punya, kita harus jaga alam budaya kita ini,” kata Rachmat Gobel yang pernah menjabat sebagai Duta Investasi Presiden RI untuk Jepang tahun 2017 – 2019 lalu ini
Berkali-kali fraksi Partai Nasdem Daerah Pilihan Gorontalo ini menekankan bahwasanya Investor asing bukanlah segala-galanya, oleh sebab itu salah satu alasan dan tujuan dirinya menginjakkan kakiknya di Kabupaten Lingga untuk melihat seberapa besar kekuatan potensi Indonesia, untuk berkembang melalui investasi lokal.
“Nah itu kenapa saya juga harus keliling bukan hanya di Sulawesi tapi juga ke daerah lain, dari Sabang sampai Merauke saya akan keliling untuk melihat seberapa besar sebetulnya kekuatan Indonesia itu sendiri. Kita tidak boleh terlampau mengandalkan kekuatan asing, yang harus kita bangun investor kecil, sebagaimana yang Presiden katakan membangun ekonomi harus dari pinggiran bukan dari tengah,” kata Gobel
Dimaksud dengan dari pinggiran itu, Rachmat Gobel menjelaskan yakni dari pedesaan melalui program-program pemerintah lewat koperasi untuk mendorong ekonomi kecil.
“Apakah desa ada kemampuan ?! petani kita punya kemampuan, nelayan punya kemampuan investor strategis walaupun uang yang dimilikinya hanya sedikit tapi andaikan yang kecil itu dikumpulkan ibarat sapu lidi itu akan menjadi satu kesatuan kekuatan yang besar, itu yang harus kita bangun,” katanya
Penulis : Kiky
Editor : Fikri