LINGGASATU.COM — Belum lama ini dikabarkan perangkat smartphone Iphone 6 milik seorang remaja Kayla Ramos asal California dikabarkan meledak saat sedang menonton youtube, beruntungnya dari kejadian tersebut Ramos cepat melontarkan Iphone yang di genggamannya ketika Iphone tersebut memunculkan percikan api.
“Saya sedang duduk dan saya memegang ponsel saya dan kemudian saya melihat bunga api beterbangan di mana-mana dan saya melemparkan iPhone ke atas selimut. Aku ada di sini di tempat tidur dan telepon berhasil membakar selimut ini dan membuat lubang-lubang ini,” kata Ramos seperti dilansir dari laman 9to5mac, Senin (15/7/2019).
Menurut penuturan Ramos, kejadian tersebut berlangsung ketika dirinya sedang menonton video youtube dari smartphone nya, untung akibat dari kejadian tersebut tidak adanya korban jiwa, dari kejadian itu ibu Maria Adata, melaporkan kejadian tersebut ke Apple dan meminta untuk mengirim telepon ke pusat layanan. Menurut Maria ibu dari Ramos pihak Apple akan menyelidiki penyebab kejadian tersebut. Sementara dari informasi yang dihimpun pihak Apple sendiri belum mengomentari atas kejadian ledakan smartphone yang dikenal dengan tingkat keamanan yang mumpuni ini.
Dari berbagai sumber yang dihimpun product Apple umumnya dikenal dengan tingkat keamanan yang tinggi dan penelitian yang sangat mendalam disetiap product yang di produksinya secara masal.
Dari hasil penelusuran Robert Sent salah seorang teknisi gadget mengatakan bahwa ada beberapa hal yang dapat menyebabkan iPhone terbakar diantaranya yakni menggunakan kabel pengisian tidak resmi dan perbaikan aftermarket. Namun, dalam kasus Ramos, pihak keluarga mengatakan bahwa pihaknya tidak melanggar kedua hal tersebut.
Untuk informasi, ini bukan pertama kalinya terdapat kasus iPhone terbakar. Dalam beberapa kasus, apinya disebabkan oleh kepanasan karena diletakkan di bawah bantal. Dua tahun lalu, sebuah video viral di Twitter mengklaim menunjukkan iPhone 7 Plus terbakar. Pada bulan Desember, seorang pria Ohio mengatakan bahwa iPhoneXS Max-nya terbakar dan meledak di sakunya.
Editor : Sakti