LINGGASATU.CO.ID, Lingga – Lantik 140 pejabat eselon di Embung Bukit Tumang, Kecamatan Singkep Barat, Bupati Lingga berpesan sejarah buruk tidak boleh terulang kembali. Pelantikan ditempat terbuka ini agar dapat menjadi gambaran kepada pejabat yang dilantik atas jabatan dan amanah yang diberikan dan dipercayakan untuk dapat benar-benar dilaksanakan dengan penuh rasa tanggungjawab dan komitmen yang kuat.
“Menjadi pilihan dilakukan pelantikan ditempat ini, untuk menjadi suatu intropeksi diri kita masing-masing bahwa kebijakan yang akan kita lakukan dimasa yang akan datang agar tidak menciderai anak cucu kita untuk melaksanakan pembangunan-pembangunan dimasa yang akan datang,” kata Bupati Lingga Alias Wello, Selasa (4/8/2020).
Seperti diketahui bersama bahwa wilayah ini sangat kritis sekali akibat dari penambangan yang dilakukan beberapa dekade yang lalu. Kawasan ini betul-betul merupakan saksi sejarah bahwa eksploitasi Sumber Daya Alam (SDA) yang terlalu berlebihan dan tidak terkendali itu akan membuat malapetaka untuk generasi selanjutnya.
“Saya atau kita adalah saksi hidup dari perjalanan sejarah panjang pertambangan diwilayah ini yang setelah dilakukan penambangan menjadi tandus, dulu kawasan ini merupakan wilayah yang hijau royo-royo dan asri namun akibat dari eksploitasi penambagan dilakukan secara tidak terkendali mengakibat wilayah ini menjadi kritis, kalau tidak ada kebijakan pemerintah maka ini akan terus menjadi kawasan yang tandus, upaya reklamasi yang telah dilaksanakan selama ini tidak dapat memberikan sentuhan seperti yang kita harapkan,” kata pria yang akrab disapa Awe ini dihadapan para pejabat yang dilantik.
Menurut Awe, upaya untuk merehabilitasi wilayah yang tandus tentu memerlukan teknologi, SDM handal, proyek yang dibangun oleh pemerintah pusat melalui APBN di wilayah ini (Embung Bukit Tumang) menelan biaya 20 miliar, bisa dibayangkan dengan uang sebanyak sebanyak itu hanya untuk mebuat kawasan ini asri kembali.
“Jadi sejarah buruk tidak boleh terulang kembali dan itu ada ditangan dan tanggung jawab kita bersama,” kata dia.
Untuk diketahui pelantikan yang berlangsung ditengah hujan gerimis dilapangan terbuka di Embung Bukit Tumang tersebut melantik dan dilakukan pengambilan sumpah janji pada 140 pejabat eselon II, III dan IV atas surat keputusan dan persetujuan dari Menteri Dalam Negeri beberapa waktu yang lalu yang merestui permohonan untuk diadakan penyesuaian SOTK (Struktur Organisasi dan Tata Kerja) dan pengisian jabatan-jabatan kosong di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lingga.(Laporan Lingga – Rangga)