LINGGASATU.COM — Capres dan Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno tidak mendapat satu pun suara pemilih di TPS 02 Kelurahan Jeruk, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (17/4/2019).
Hal tersebut diketahui dari kertas plano hasi penghitungan suara Pilpres 2019 di TPS itu, yang tersebar di media-media sosial. Pada TPS 02 tersebut, Jokowi – Maruf Amin mendapat 270 suara pemilih. Sementara Prabowo – Sandiaga mendapat 0 alias tak ada yang memilih.
Warganet banyak mengunggah foto hasil penghitungan suara itu, sembari menarasikan bahwa hal tersebut menjadi bukti balas dendam warga Boyolali.
Dikutip dari suara.com hal itu merujuk pada pernyataan Prabowo saat kampanye yang mengatakan, “Kalian kalau masuk, mungkin kalian diusir. Tampang kalian tidak tampang orang kaya, tampang-tampang kalian ya tampang orang Boyolali ini. Betul?”
Pernyataan Prabowo itu sempat menjadi polemik, karena dianggap merendahkan martabat warga Boyolali.
“Tampang boyolali menunjukkan taringnya.. #JokoWinElection,” tulis akun Twitter @GaneshaHartant1.
”Boyolali like a girls, susah menemukan jedai yang ilang tapi inget kata-kata yang terucap berbulan-bulan lalu pada jam dan menit tepat,” tulis @devshosanaa.
“Pembalasan dari Boyolali, seekor pun tak dapat, kejam,” timpal akun @BangTinok.
“Boyolali’s revenge.. if you know what I mean,” tambah akun @equatorialism.
Editor : Ridho