• Tentang Kami
  • Redaksi dan Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
SPIRIT OF LINGGA
Advertisement
  • Home
  • Peristiwa
  • Kepulauan Riau
  • Oto & Tekno
  • Ekonomi
  • Politik
  • Saka
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Kepulauan Riau
  • Oto & Tekno
  • Ekonomi
  • Politik
  • Saka
No Result
View All Result
SPIRIT OF LINGGA
No Result
View All Result
Home Nasional

Mengolah Plastik Bekas Lewat Donasi Sampah

Vee by Vee
Maret 7, 2019
in Nasional
448
VIEWS

LINGGASATU.COM — Betapa sampah plastik yang dihasilkan Indonesia begitu banyak. Indonesia bahkan disebut-sebut sebagai salah satu kontributor terbesar sampah di lautan.

Dilansir Cnnindonesia, Asosiasi Industri Plastik Indonesia (INAPLAS) dan Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sebanyak 64 juta ton sampah plastik dibuang setiap tahunnya. Sebanyak 24 persen di antaranya tidak terkelola dengan benar.

Angka itu membuat banyak pihak khawatir. Berbagai pihak mencari cara untuk mengatasi merebaknya sampah plastik. Pengusaha ritel modern, misalnya, yang memberlakukan program kantong plastik berbayar bagi para konsumen.

Atau, cara lain yang dilakukan Kertabumi Foundation, mengolah dan menjadikan plastik sebagai barang layak guna. Mereka menyulap sampah-sampah plastik yang seringkali dianggap tak bernilai menjadi sesuatu bernilai ekonomis tinggi. Mulai dari dompet koin, card holder, pouch, sabun, hingga travel bag. 

“Saya sadar kalau milah sampah aja enggak cukup. Kan, konyol kalau kita udah milah sampah, eh terus nanti dibuang lagi,” ujar pendiri Kertabumi Foundation, Ikbal Alexander

Menurut Ikbal, penggunaan sampah plastik harus disetop, mulai dari individu, rumah, dan lingkungan. “Gimana caranya supaya sampah ini enggak sampai ke Bantargebang? Ya, kita olah jadi sesuatu yang berguna,” kata alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran ini.

Tak mengantongi ilmu dasar soal seni kriya tak menyurutkan Ikbal untuk melakukan perubahan pada dunia kecilnya. Ikbal mulai belajar secara otodidak sejak 2017 lalu melalui video-video kreasi daur ulang yang tersebar di dunia maya.

Awalnya, yang diajak hanyalah keluarga–sebagai lingkungan terkecil–untuk lebih cerdas mengolah sampah. Tahap selanjutnya adalah menggandeng anak-anak jalanan dan warga di perkampungan sekitar untuk bekerja di bawah Kertabumi Foundation sebagai perekacipta sampah plastik.

Editor : Rangga

Vee

Vee

Related Posts

80% Pegawai Milenial, Jasa Raharja Gandeng BRI Gelar Literasi Keuangan: Frugal Living untuk Hidup Sehat, Berdaya, dan Berintegritas
Nasional

80% Pegawai Milenial, Jasa Raharja Gandeng BRI Gelar Literasi Keuangan: Frugal Living untuk Hidup Sehat, Berdaya, dan Berintegritas

Mei 24, 2025
Jasa Raharja dan Pemerintah Provinsi Bali Perkuat Kolaborasi untuk Meningkatkan Kepatuhan Pajak dan Keselamatan Berkendara
Nasional

Jasa Raharja dan Pemerintah Provinsi Bali Perkuat Kolaborasi untuk Meningkatkan Kepatuhan Pajak dan Keselamatan Berkendara

Mei 23, 2025
Headline News

Pimpinan Jowo Manunggal Lingga Apresiasi Perkembangan Reog Di Lingga

Mei 22, 2025

BERITA TRANDING

  • Matematika, Cina Kuno Tertarik Pada Pola Angka

    Matematika, Cina Kuno Tertarik Pada Pola Angka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Golkar Tancap Gass Di Pilkada Lingga Jagokan Kamarudin Ali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengalaman Sutan Sunat di Safute Robot (Safubot)

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkab Lingga Rencana Ubah Wajah Dabo Singkep

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Masyarakat Desa Pekajang Dapat Bantuan Dari PT Cipta Persada Mulia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tentang Kami
  • Redaksi dan Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

Copyright @2023 LINGGASATU.NET All right reserved

No Result
View All Result

Copyright @2023 LINGGASATU.NET All right reserved