Linggasatu.com — Balapan MotoGP 2018 ditutup dengan pertunjukan yang sangat memukau balapan berjalan ekstrem, meski jatuh bangun Rossi kunci posisi ketiga juara dunia MotoGP 2018 Valencia disirkuit Ricardo Tormo. Minggu (18/11)
Sejatinya sirkuit Ricardo Tormo merupakan ajang duel Maverick Vinales dan Valentino Rossi untuk memperebutkan posisi ketiga gelar juara dunia MotoGP 2018, meski lebih diunggulkan Maverick tidak bisa menyelesaikan balapan sedangkan Vale yang start dari posisi 16 harus berjibaku untuk menyelesaikan balapan dengan hasil dramatis dan meraih gelar juara tiga motoGP 2018 meski tidak naik podium.
Jalannya balapan dengan lintasan yang basah membuat satu persatu pembalap harus tersungkur dilintasan, beberapa pembalap terjatuh diantaranya Marc Marquez yang telah mengunci gelar juara dunia juga terjatuh sebelum red flag.
Rossi yang sempat memimpin balapan pada lap 14 yang pada akhirnya harus memulai ulang balapan yang dihentikan sementara akibat lintasan yang dianggap membahayakan oleh panitia (red flag) pada lap 13, setelah berjibaku pada start lanjutan red flag, di sisa 4 lap finish Rossi hilang kendali dan terjatuh, walaupun masih bisa melanjutkan balapan Rossi mengunci posisi ketiga juara dunia dengan selisih 2 poin dari Maverick.
“Saya melakukan kesalahan tapi jika melihat data kami tidak tahu kenapa ini terjadi. Benar, apa yang terjadi sangat mirip dengan di Malaysia: saya kehilangan (kendali) ban belakang saat membuka throttle. Di lap-lap terakhir kami harus memberi perhatian pada ban ini karena ban mengalami sangat banyak degradasi,” papar Rossi dikutip dari Crash.
Meski gagal podium, Rossi tetap berhasil mengunci posisi tiga klasemen akhir pebalap. Dia unggul dua angka di depan Maverick Vinales, yang juga gagal finis karena kecelakaan.
Penulis : Qiky
Sumber : Crash