LINGGASATU.COM — Ide awal pendirian museum Timah Singkep yang dikemukakan oleh M. Ishak selaku Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Lingga pada tahun 2017 lampau akhirnya terealisasikan, museum yang bertempat sementara waktu di jalan Pagoda tepatnya di bangunan Pagoda Dabo Singkep akhirnya diresmi dibuka oleh Bupati Lingga Alias Wello yang diwakili secara simbolis oleh Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan Yusrizal di bangunan Pagoda Dabo Singkep. Kamis (23/5).
Pada kesempatan peresmian tersebut M. Ishak yang juga sebagai Ketua Lembaga Adat Melayu Kabupaten Lingga dalam sambutannya mengatakan, terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Lingga yang telah mendukung dan merealisasikan hingga terwujudnya museum tersebut, dan untuk saat ini sudah ada sekitar 600 koleksi yang berasal dari sumbangan masyarakat dan eks karyawan Timah.
“Terima kasih kepada Bupati dan segenap elemen yang telah ikut berperan serta hingga terwujudnya museum yang kita banggakan bersama ini. InsyaAllah, kedepan kita yakini, koleksi dan bangunan museum akan lebih representatif,” kata Ishak
Diketahui peresmian tersebut ada beberapa eks karyawan Timah yang dengan sukarela menyerahkan barang-barang peninggalan masa lalu untuk disimpan di Museum Timah Singkep ini.
Adapun penghibah tersebut yakni H. Mokhtar Bz, H. Herman Roesmin, H. Muhd.Yusuf Besar harapan mereka, dengan adanya keberadaan benda-benda tersebut tetap dapat dirawat dan terjaga keberadaannya, sehingga bisa bermanfaat dan menjadi media pembelajaran sejarah bagi para pelajar dan anak cucunya nanti.
Editor : Fikri
Penulis : Prasetya