LINGGASATU.COM | Batam – Nama Chandra Ibrahim mulai santer dikabarkan beberapa media massa di Kepri akan berkompetisi pencalonan Pilwako Batam 2020 mendatang, diketahui pria yang juga direktur Batam Pos ini mulai intensif mendekati PKB.
Dari informasi dan data yang berhasil dihimpun oleh media ini, Candra dikabarkan pada Sabtu malam (28/08/2019) lakukan pertemuan dengan Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa Kepri Abdul Basyid Has dan sejumlah pengurus lainnya di salah satu tempat di kota Batam.
Terkait pertemuan itu ketika dikonfirmasi oleh wartawan pada Candra Ibrahim, Ketua PWI Kepri itu tidak membantah jika dirinya memang sedang melakukan sejumlah diskusi ke partai tersebut, selain itu juga ia menyebutkan juga memperat silaturahmi.
“Ya, yang namanya silaturahim ke pimpinan partai kan wajar dilakukan, karena mereka pemilik tiket ke pilkada sesuai UU. Kita diskusi,” kata Candra, Minggu (25/08/2019)
Ketika disinggung apakah Candra Ibrahim akan diusung oleh partai tersebut, Candra mengutarakan belum bisa memastikan, namun diakui oleh Ketua PWI Kepri ini dirinya sudah beberapa kali lakukan komunikasi dangan petinggi parpol termasuk dengan PKB.
“Dengan ketua DPC PKB Batam Bapak Jefry Simanjuntak, sudah pernah juga diskusi. Namun baru sebatas komunikasi dan silaturahim,” ungkap Candra
Lebih jauh dikatakan oleh pria yang menjabat sebagai Direktur Utama Batam pos kepada wartawan, bahwa antara dirinya dengan PKB memiliki hubungan emosional. Pasalnya, pria yang sehari-hari juga menjadi anggota Dewan Pengawas RS Embung Fatimah Batam itu pernah menjadi Ketua GP Ansor Batam tahun 2012-2016. GP Ansor merupakan badan otonom NU, di mana PKB sering diidentikkan dengan partainya kalangan NU. Sudah menentukan sikap untuk maju dengan perahu partai tersebut.
Menurut Candra sampai hari ini, politik menjelang pilkada masih dinamis. Sebab, masih cukup panjang waktu menjelang pelaksanaan pilkada serentak yang baru akan digelar pada September tahun depan itu.
“Saya mengalir saja. Komunikasi kita lakukan hampir dengan semua parpol, tokoh, dan berbagai pihak,” ungkap wakil sekretaris LAM Batam itu.
Selain itu, Candra juga mengaku sudah beberapa kali berkomunikasi dengan anggota DPR RI (PKB) Dapil Riau H Mafirion. “Kita akan tingkatkan komunikasi, termasuk dengan partai lain,” kata Candra
Sedikit bocoran diungkapkan Candra, hubungannya khusus dengan PKB akan makin ditingkatkan.
“Apalagi saya dengar Ketua PKB Kepri Pak Basyid mulai didorong oleh partainya ke Pilgub Kepri. Saya dengar di Pusat ada instruksi dari Ketum PKB Pak Muhaimin Iskandar agar cakada PKB di daerah berkomunikasi dengan PDIP. Mungkin saja Pak Basyid ke Kepri dengan Pak Soerya. Mungkin lho ya?,” ungkap Candra
Sementara itu ditempat berbeda Ketua PKB Kepri Abdul Basyid membenarkan adanya pertemuan dengan Candra. Kata Basyid kepada wartawan sosok Candra merupakan alternatif di luar kader internal partai.
“Candra itu salah satu anak Melayu yang punya potensi. Pengalamannya memimpin perusahaan media dan ketua PWI Kepri adalah modal yang lumayan. Mengalir saja dulu. Kita lihat perkembangan,” tandasnya
Terkait mengenai kabar dirinya akan ikut ke Pilkada Gubernur Kepri, Basyid lebih berhati-hati menjawabnya.
“Hm, itu ya, kita lihat nanti bagaimana keputusan partai. Jika itu perintah, sebagai kader dan ketua, saya harus patuh,” ungkapnya. (*)