Lingga – Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga melalui Seksi Pemberantasan Penyakit Menular (P2M) mendapati 45 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Lingga. Jumlah tersebut tergolong meningkat jika dibandingkan pada tahun 2018 lalu, yang tercatat hanya sebanyak 31 kasus.
“Jika dibandingkan dengan tahun lalu (2018) jumlah kasus di tahun ini hingga bulan September masih terkategori meningkat, dan peningkatan signifikan terjadi pada bulan Maret lalu (2019) terdapat 11 kasus yang terjadi di Desa Pancur Kecamatan Lingga Utara” ungkap Kasi P2M Adhe Permanna Putra, Jumat (4/9/2019).
Lebih jauh dikatakan oleh pria yang baru saja menyelesaikan S2 nya di UIR ini, untuk menekan angka DBD di penghujung tahun 2019 ini, pihaknya terus menggiatkan pencegahan diwilayah yang rawan DBD dan mengajak masyarakat untuk terus waspada dan bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan dari genangan air, sebab dari genangan air yang tidak mengalir merupakan tempat bersarangnya nyamuk.
“Peran aktif masyarakat sangat kita harapkan untuk menjaga lingkungan agar disekitar tempat tinggal selalu bersih dan tidak terdapat genangan air guna menjaga kita dari serangan DBD” kata Adhe.
Lebih rinci Adhe ini memaparkan, sepanjang September 2019 ini, pada Januari ada 6 kasus, Februari 6 kasus, Maret 11 kasus, April 5 kasus, Mei 5 kasus, Juni 6 kasus, Juli 3 kasus, Agustus 2 kasus, September 2 kasus total 45 kasus.(Suprianto)
Editor : Fikri