• Tentang Kami
  • Redaksi dan Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
SPIRIT OF LINGGA
Advertisement
  • Home
  • Kepri
    • Lingga
    • Batam
    • Bintan
  • Nasional
  • OlahRaga
  • Kesehatan
  • Oto & Tekno
  • Ekonomi
  • Saka
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • Kepri
    • Lingga
    • Batam
    • Bintan
  • Nasional
  • OlahRaga
  • Kesehatan
  • Oto & Tekno
  • Ekonomi
  • Saka
  • Politik
No Result
View All Result
SPIRIT OF LINGGA
No Result
View All Result
Home Kepri

Paksa Pesawat Ethiopia Turun, Panglima TNI : Kita Tegakkan Aturan

Frengky by Frengky
Januari 15, 2019
in Kepri
7
VIEWS

Linggasatu.com — Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan perintahnya kepada jajaran untuk memaksa pesawat Ethiopian Airlines mendarat adalah bentuk penegakan aturan. Hadi menegaskan setiap pesawat asing yang melintas di wilayah kedaulatan Indonesia harus ikut aturan yang berlaku.

“Kita tetap menegakkan peraturan. Siapa yang melanggar, harus selesaikan sesuai dengan peraturan yang ada di Indonesia,” tegas Hadi kepada wartawan di Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (15/1/2019).

Hadi menuturkan proses pemeriksaan terhadap awak pesawat tersebut diserahkan oleh TNI kepada penyidik pegawai negeri sipil (PPNS) dari pihak aviation security (Avsec) dan petugas Bea-Cukai Bandara Hang Nadim. Hadi mengatakan pesawat tersebut belum dibolehkan terbang kembali.

“Dan saat ini kita serahkan kepada PPNS yang berwenang untuk itu. Saat ini masih dalam proses, dan pesawat masih ada di Bandara Hang Nadim,” ujar Hadi.

Hadi menyampaikan PPNS sedang mencari tahu alasan Ethiopian Airlines berani melintas tanpa izin. “Ya itu yang sedang kita cari ya, kenapa dia masuk ke wilayah Indonesia tanpa izin,” imbuh Hadi.

Sebelumnya diberitakan, pesawat kargo maskapai Ethiopian Airlines melintas tanpa izin di langit Indonesia dan akhirnya diturunkan paksa oleh TNI AU atas perintah Panglima TNI. Berdasarkan pengecekan di FlightRadar24, pesawat ET3728 terbang dengan rute Addis Ababa ke Hong Kong pada 14 Januari 2019. Pesawat itu dijadwalkan terbang pukul 00.00 UTC, tetapi baru terbang pukul 20.33 UTC. 

Tidak semua perjalanan di rute tersebut terdeteksi oleh FlightRadar24. Ada beberapa bagian yang tidak terdeteksi dan ditandai dengan garis putus-putus.

Dari Ethiopia di daratan Afrika, pesawat itu melintasi Laut Arab di Samudra Hindia, kemudian melintasi selatan India dan Sri Lanka. Pesawat melaju terus ke selatan di atas Samudra Hindia hingga masuk ke Pulau Sumatera. Padahal, jika hendak menuju Hong Kong, seharusnya pesawat tersebut mengarah ke utara atau ke timur laut.

Editor : Fikri
Penulis : Ridho

Frengky

Frengky

Related Posts

Jasa Raharja Kepri Bersama BPJS Kesehatan Batam Kolaborasi Tingkatkan Pelayanan Korban Kecelakaan Lalu Lintas
Batam

Jasa Raharja Kepri Bersama BPJS Kesehatan Batam Kolaborasi Tingkatkan Pelayanan Korban Kecelakaan Lalu Lintas

November 28, 2023
Jasa Raharja Raih Penghargaan Annual Report Award 2022
Batam

Jasa Raharja Raih Penghargaan Annual Report Award 2022

November 28, 2023
Jasa Raharja Launching Buku Pedoman Perawatan Korban Kecelakaan Lalu Lintas Bagi Seluruh Rumah Sakit di Indonesia
Batam

Jasa Raharja Launching Buku Pedoman Perawatan Korban Kecelakaan Lalu Lintas Bagi Seluruh Rumah Sakit di Indonesia

November 27, 2023

BERITA TRANDING

  • Golkar Tancap Gass Di Pilkada Lingga Jagokan Kamarudin Ali

    Golkar Tancap Gass Di Pilkada Lingga Jagokan Kamarudin Ali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Matematika, Cina Kuno Tertarik Pada Pola Angka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkab Lingga Rencana Ubah Wajah Dabo Singkep

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Masyarakat Desa Pekajang Dapat Bantuan Dari PT Cipta Persada Mulia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perusahaan TambangĀ  Perbaiki Jembatan Penghubung Antar Kecamatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tentang Kami
  • Redaksi dan Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

Copyright @2023 LINGGASATU.NET All right reserved

No Result
View All Result

Copyright @2023 LINGGASATU.NET All right reserved