LINGGASATU.COM — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) membenarkan penemuan surat suara pemilu 2019 tercoblos untuk paslon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Malaysia. Anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin dalam jumpa pers menyampaikan mereka telah memastikan kebenaran hal tersebut ke Panwaslu Kuala Lumpur.
“Apakah peristiwa tadi terjadi, ya, tapi apakah surat suara dan lain-lain dalam keterangan konfirmasi jajaran kami, yaitu Panwaslu Luar Negeri, dipastikan dijawab dengan huruf tebal dan ber-font besar, maksudnya sedikit jengkel, ‘ASLI, PAK’,” kata Afif di Kantor Bawaslu, Jakarta, Kamis (11/4).
Meski demikian Bawaslu akan melakukan investasi bersama KPU, Bawaslu akan memastikan pemilik lokasi penyimpanan surat suara Jokowi yang sudah tercoblos tersebut. Bawaslu juga akan menyelidiki alasan surat suara itu bisa keluar dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur jika asli cetakan KPU.
“Jika kemudian ditemukan bukti lain dan lain-lainnya maka kami akan sikapi sesuai dengan aturan dan UU yang berlaku,” imbuhnya
Menurut Afif pemilihan di Malaysia memang masuk kategori rawan. Pasalnya sebagian besar dilakukan lewat pos. Sebanyak 319.293 orang memilih lewat pos, 112.536 orang lewat kotak suara keliling, dan 127.044 orang lewat TPS luar negeri.
“Kerawanan pemilih di pos lebih tinggi dibanding yang lain. Apakah surat suara sampai ke PO box atau ke alamat yang bersangkutan? Karena beberapa kejadian diduga dulu itu belum tentu sampai, tapi kembali ke KBRI,” tuturnya.
Sebelumnya, beredar video di media sosial yang menayangkan penemuan surat suara tercoblos untuk nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Kuala Lumpur, Malaysia. Selain itu juga tercoblos untuk Partai Nasdem.
Hal itu dibenarkan oleh Panwaslu Kuala Lumpur. Mereka menemukan surat suara itu setelah ada aduan dari relawan Prabowo-Sandi.
Editor : Qiky