Linggasatu.com — Peristiwa yang disinyalir laka tunggal menewaskan dua pemuda tabrak pohon dan tewas terpanggang api dibawah pohon bersama motor yang dikendarainya.
Dua pemuda yang diketahui bernama Apin (15) dan Ikram (14) warga Blok.C lokalisasi Km Batu 24 kelurahan Toapaya Asri Kecamatan Toapaya tepatnya sebelum eks resor Bintan Prima, tewas terbakar bersama motor dikendarainya dibawah pohon yang ditabraknya pada Kamis (27/9) lalu dilokasi Jalan Trikora Km 46, Kampung Tanjung Keling RT.01 RW.02 Desa Malang Rapat.
Menurut penuturan warga yang melihat langsung dilokasi kejadian mengatakan, tubuh kedua pemuda tersebut hangus terpanggang api, sejumlah warga yang melihat kejadian itu tidak berani untuk mendekati atau menolongnya.
“Tubuh korban terjepit diantara motor dan pohon dan terbakar hangus ke lalap api, kayak dalam sinetron-sinetron rahasia ilahi gitu mas” kata warga yang tidak mau nama nya disebutkan ini. Sabtu (29/9)
Menurut tetangga korban sebelum kejadian Apin sempat bertingkah aneh, Apin juga dikenal dengan prilaku nakalnya diwilayah tempat tinggalnya.
“Sekitar dua-tiga hari lalu, dia (Apin) sempat mau pinjam motornya mba Umi, Pas ditanya mau kemana, dia jawab mau ke makam” ujar Neng, salah seorang tetangga korban, seperti ditulis oleh suarasiber.com
Menurut Savarius Boli Arrahman, Kepala Desa Malang Rapat, warganya dikejutkan dengan jasad manusia yang terbakar dan tewas. Diduga korban merupakan korban lakalantas tunggal dan kemudian kendaraannya terbakar. Keduanya melaju dari arah Trikora menuju Kawal, tepat dilokasi kejadian motor yang dikendarai Ikhram menabrak pohon dipinggir lajur sebelah kiri. Keduanya diketahui sudah terkapar tak berdaya sampai pada akhirnya api membakar motor dan kedua korban tersebut.
Kejadian tewasnya dua pemuda tersebut sempat viral dan tersebar luas di media sosial serta menjadi buah bibir masyarakat sekitar, tampak dari foto dan video yang diunggah oleh warganet, kedua korban terkapar tak bergerak ketika dilalap api, tubuh korban gosong dibawah batang pohon bersama motornya.
Sementara itu dari pihak kepolisian melalui Kapolsek Gunung Kijang AKP Dunot P. Gurning mengatakan, kedua jasad korban setelah dilakukan otopsi dan dikembalikan ke pihak keluarganya.
“Setelah dilakukan otopsi jasad korban diserahkan ke pihak keluarganya” kata Kapolsek Gunung Kijang.
(Rangga/Sakti)