Linggasatu.com, Dabo – Memperingati Hari Tuberkulosis Sedunia Dinas Kesehatan PPKB bidang P2P (Pengendalian dan Pencegahan Penyakit) pemerintah Kabupaten Lingga menggelar senam bersama dan sosialisasi tentang TBC dilapangan Gedung Nasional Dabo Singkep, Sabtu (24/3).
Kegiatan ini diikuti dan dihadiri oleh Pihak Kepolisian, Lanal Dabo, Angkatan Darat, Kesehatan Pelabuhan, Rutan Dabo, Syahbandar, Para Camat dan Kades, Ekaposi, PKK, Pramuka, IDI (Ikatan Dokter Indonesia), IBI (Ikatan Bidan Indonesia) dan Para Pelajar di Kabupaten Lingga, peringatan Hari Tuberkulosis tahun ini bertemakan “Temukan TBC Obati Sampai Sembuh”.
Selain menggelar senam bersama kegiatan disambung dengan sosialisasi atau dialog interaktif tentang Tuberkolosis yang di moderatori oleh Kabid P2P Dinkes PPKB Maliana, S,Si,Apt dan Narasumber dari RSUD Dabo dr. Destriyadi Anas, Sp.Pd, tujuan sosialisasi tersebut terus untuk memperkuat jejaring program TB agar kasus TB bisa ditemukan secara dini dan diobati sampai tuntas.
Dikesempatan berbeda disampaikan oleh Ria Tri Rahmi, Amk dari Seksi P2M (Pengendalian Penyakit Menular) Wasor TB dan Kusta Dinkes PPKB Kabupaten Lingga mengatakan Perlu diketahui pada tahun 2017 Indonesia menduduki peringkat kedua penyumbang kasus TB di dunia.
“untuk Lingga sendiri jumlah kasus TB mulai dari tahun 2014 sampai dengan 2017 itu ada 109 kasus TB reguler dan 12 Kasus TB MDR” ungkapnya.
Dipaparkan kembali Oleh wanita yang akrab dipanggil Ria ini, sekarang yang jadi fokus program TB itu sendiri dikasus TB MDR ( Multy Drug Resisten) karena ini kasus yang boleh dikatakan berat karena penderita akan menularkan Kuman MDR sehingga penderita akan mengalami sakit yang sama dan pengobatan harus dijalani di Rumah Sakit Embung Fatimah Batam atau di RSUP Tanjung Pinang.
“karena Lingga belum bisa melakukan pengobatan awal dikarenakan tidak adanya SDM yang memenuhi kriteria, salah satunya Dokter Spesialis Paru, tapi perhatian pemerintah terhadap program saya ini masih sangat lemah” ungkap wanita berkerudung ini.
Usai acara sosialisasi tersebut, nampak pula sejumlah petugas dari RSUD Dabo memegang karton atau gabus yang betuliskan Hoax bikin Otak jadi Soak dan Saya Indonesia Saya Anti Hoax, tulisan tersebut dibawa oleh pihak Polres Lingga yang saat ini memang lagi genjar-genjarnya memerangi Hoax dikalangan masyarakat.
(Qq)