LINGGASATU.COM — Heboh minyak solar langka, Kepolisian Resor Lingga turun kelapangan kroscek penyebab kelangkaan minyak solar di Kabupaten Lingga. Kapolres Lingga AKBP Joko Adi Nugroho, SIK. MT melalui jajarannya Kasat Reskrim Polres Lingga AKP Rangga Primazada dan Kasat Intelkam Polres Lingga IPTU Prekdi Pakpahan menyebutkan, kelangkaan BBM Solar tersebut tidak adanya ditemukan indikasi penimbunan atau penyalahgunaan melainkan kuota BBM Solar yang saat ini didistribusikan tidak mencukupi lagi, disebabkan nelayan yang makin lama main bertambah dan tentunya pemakaian ikut bertambah sehingga kuota solar yang ada tidak lagi mencukupi.

“Kita sudah tindak lanjuti laporan masyarakat terkait kelangkaan minyak, dan ternyata kuota minyak di Lingga ini memang sudah saatnya harus ditambah agar tidak ada lagi keluhan masyarakat” tandas AKP Rangga, Sabtu (3/8/2019)
Sementara itu, Bupati Lingga melalui Assiten II Bidang Pembangunan dan Perekonomian Yusrizal mengatakan, Sebelumnya Pemkab Lingga meminta penambahan kuota minyak solar pada Badan Pengaturan Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) karena penggunaan minyak solar di Lingga saat ini sudah tidak mencukupi lagi dari kuota yang ada.
“Bukan karena langka tapi kuota nya yang kurang, di Lingga ini banyak masyarakat yang bekerja sebagai nelayan, dan kita juga sudah minta ditambahkan terkait solar ini” kata Yuzrizal
Ediyakun selaku pihak penyalur membenarkan bahwa Lingga masih kekurangan bahan bakar minyak solar, kekurangan tersebut sudah pernah disampaikannya pada pihak Pemkab Lingga dan Pertamina. Edi berharap kekurangan tersebut agar cepat teratasi sehingga kedepannya kekurangan pasukan solar tidak akan terjadi lagi.
Hal senada juga disampaikan Maizir selaku Perwakilan dari SPBB (Stasion Pengisian bahan Bakar Bunker) Desa Sungai Buluh, pria ini menjelaskan bahwa pendistribusian minyak solar untuk dibagi dilakukan dalam dua tahap.
“Tahap pertama dilakukan tanggal 1 sampai pertengahan bulan, sedangkan pada tanggal 15 sampai akhir bulan (tahap kedua)” katanya (JPS)
Editor : Fikri