LINGGASATU.COM — Polri mengimbau pendukung untuk tidak euforia berlebihan dan menunggu hasil perhitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Jadi kami imbau kepada masyarakat mohon sabar, tunggu pengumuman resmi dari pemerintah dalam hal ini KPU,” kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedy Prasetyo dikutip Detikcom, Rabu (16/4/2019).
Para pendukung juga diminta untuk tidak merayakan kemenangan sebelum keluar hasil perhitungan KPU. Hal ini agar tidak memprovokasi pendukung lawan.
“Tidak boleh konvoi kemenangan secara awal, karena rawan diprovokasi oleh oknum yang nantinya akan menimbulkan gesekan di masyarakat,” tuturnya.
Dedy juga mengimbau tidak ada mobilisasi massa. Dia juga tegaskan, tidak akan memberikan rekomendasi kepada masyarakat yang akan melakukan konvoi kemenangan.
“Polri juga akan menindak tegas apabila nantinya ada pelanggaran hukum apabila tidak mengindahkan imbauan kami,” katanya.
Lebih lanjut, Dedy mengimbau masyarakat untuk tetap tenang. Masyarakat diminta tidak terprovokasi dengan isu-isu yang beredar di media sosial.
“Apabila ada konten-konten di media sosial yang perlu klarifikasi, silakan tanyakan ke kepolisian. Nanti kami akan memverifikasi setiap konten tersebut apakah mengandung hoax atau tidak,” tandasnya.
Editor : Qiky