Memiliki luas 73 hektare, Pulau Katang Lingga miliki potensi besar destinasi wisata yang indah dan memukau untuk di kunjungi, apalagi Pulau Katang dapat terbilang mudah di jangkau dengan transportasi reguler dari Batam dan sekitarnya.
Direktur PT Angkasa Wijaya Grup, Wagianto Angkasa Wijaya mengatakan, Pulau Katang merupakan pulau pertama masuk ke Kabupaten Lingga dengan memiliki luas 73 hektare dengan memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata layaknya Batam dan Bintan.
“Kami akan membuat total 105 resort yang dibagi menjadi 10 private resort dan 95 resort publik, yang mana resort yang akan kita bangun ini akan mengedepankan sisi budaya melayu,” ungka Angkasa Wijaya
Menurut Angkasa Wijaya, Pulau Katang yang memiliki potensi destinasi wisata yang sangat memukau tersebut tentunya kedepan akan sangat potensial menarik wisatawan, selain itu ditambah dengan konsep yang akan diangkat dari pulau tersebut dengan tampilan sisi budaya melayu yang kental.
Dalam temu bisnis bersama Pemerintah Kabupaten Lingga pada hari jadi Kabupaten Lingga di masa kepemimpinan Bupati Lingga Alias Wello, PT Angkasa Wijaya Grup telah membuat komitmennya untuk membangun pulau tersebut dengan investasi tahap pertama sebesar Rp 600 miliar.
“Yang pastinya dalam pengembangannya lokasi wisatanya akan tetap memberdayakan masyarakat di Lingga. Kami akan memaksimalkan potensi kebudayaan masyarakat sekitar salam pelestarian budaya melayu di wilayah Pulau Katang ini,” ungkap Direktur PT Angkasa Wijaya Grup
Direktur PT Angkasa Wijaya Grup optimis pengembangan Pulau Katang akan mampu menjaring dan menarik minat wisatawan dari dalam dan luar negeri, mengingat lokasi Pulau Katang dapat terbilang mudah di jangkau dengan transportasi reguler ke Pulau Benan.
“Tentu target kita menarik wisatawan luar seperti dari Singapura, Malaysia dan Tiongkok. Pasca Pendemi Covid-19 ini kami berharap akan bisa menjadikan pulau itu sebagai destinasi alternatif yang baru di Kepri,” ujarnya