LINGGASATU.COM — Usai mencoblos Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menemui wartawan untuk konferensi pers singkat ditempat pemungutan suara atau TPS 62 Kebagusan, selama lima belas menit.
Dalam kesempatan itu, Megawati menyebutkan pihak-pihak yang mengencam akan mengerahkan people power jika kalah dalam pemilihan 2019. Megawati menyebut, dirinya pernah kalah dalam pemilihan presiden 2009 silam, dan menurutnya dirinya mengaku bisa legowo menerima kekalahan itu.
“Saya juga pernah ikut pemilihan presiden. Saat saya kalah, saya ndak ribut. Saya ajak makan-makan saja,” ujar Megawati di kediamannya di bilangan Kebagusan, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019)
Lebih lanjut dikatakan oleh ketua umum PDIP ini, apa pun hasil pemilihan presiden 2019 ini, dirinya meminta semua orang menerima hasilnya dengan legowo. “Apa pun hasilnya, kita riang gembira saja,” ujar Megawati.
Istilah itu sendiri sempat ramai dibicarakan people power dilontarkan Amien Rais pada Ahad, 31 Maret 2019 saat aksi 313 di depan kantor Komisi Pemilihan Umum, Jakarta. Aksi 313 ini digelar untuk menuntut agar KPU menjalankan pemilihan umum 17 April 2019 dengan jujur dan adil.
Amien mengatakan memilih people power ketimbang menggugat hasil pilpres ke Mahkamah Konstitusi. Sebab, bekas Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat ini mengaku tak percaya dengan MK. “Kalau kami memiliki bukti adanya kecurangan sistematis dan masif, saya akan mengerahkan massa untuk turun ke jalan, katakanlah Monas, dan menggelar people power,” kata Amien di Hotel Ayana Midplaza, Jakarta, Senin, 1 April 2019.
Editor : Ridho