Linggasatu.com — Kabar pencekalan terhadap imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab tidak bisa keluar dari Arab Saudi dan Termasuk untuk kepentingan disertasi doktornya di salah satu perguruan tinggi di Malaysia, terkait kabar tersebut Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia angkat bicara.
Menurut Osama Al Shuhaibi Dubes Arab Saudi untuk Indonesia mengatakan, pencegahan terhadap Habib Rizieq sebenarnya bagian dari penjagaan. Pemerintah Arab Saudi, katanya, melindungi tokoh yang menggerakkan aksi 411 dan 212 tersebut.
“Jadi kalau ada sesuatu yang membuat ketidaknyamanan atau sesuatu yang kurang baik kepada Habib Rizieq, mungkin Arab Saudi lebih menjaga atau melindungi saja,” katanya, Rabu (26/9/2018). Dikutip dari Rakyatku.com
Dijelaskan oleh Shuhaibi, keberadaan Habib Rizieq di Arab Saudi dengan status Legal dan tidak ada masalah dengan Arab Saudi.
“Sampai saat ini Habib Rizieq ada dalam kondisi sehat. Pemerintah Arab Saudi melindungi dan menjaga Habib Rizieq,” lanjut Shuhaibi.
Anggota GNPF Ulama, Damai Hari Lubis mengapresiasi kebijakan Arab Saudi yang melindungi Habib Rizieq. Penjelasan dubes, kata Damai, menunjukkan bahwa isu adanya kekuatan jahat dari pihak Indonesia kian mendekati kebenaran.
“Ini bukti bahwa ada pihak-pihak yang memang ingin mencelakakan HRS (Habib Rizieq Syihab) dan kita semua tahu siapa pihak yang ingin mencelakakan yaitu pihak yang selama ini telah terbukti menzalimi HRS,” ujar Damai Hari Lubis seperti dikutip dari Detikcom.
Sebelumnya, mantan ketua umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Prof Din Syamsuddin menduga ada campur tangan Indonesia terhadap pencekalan terhadap Habib Rizieq Syihab.