KUTIPAN.CO – Senin depan tanggal 8 Februari 2021, SMA Negeri 03 Batam yang beralamat di Jalan Hang Nadim Kecamatan Batam Kota, Kota Batam, efektif belajar tatap muka.
Anggota Komisi IV DPRD Kepri, Wahyu Wahyudin, S.E yang saat itu sedang memantau terkait simulasi pembelajaran tatap muka yang akan diaktifkan Senin mendatang di SMA Negeri 3 Batam mengatakan, dari total keseluruhan siswa kurang lebih 1.300 siswa, namun yang mendapatkan persetujuan dari wali murid hanya 500 siswa.
“Jadi untuk teknis nya dari 500 siswa tersebut akan kita bagi satu hari hanya 10 siswa saja yang akan mengikuti belajar tatap muka,” ujar Wahyu, Kamis (4/2/2021).
Lanjut dia, untuk ruang belajar di SMAN 3 Batam hanya ada 37 ruang belajar dan masing-masing kelas diwajibkan hanya 10 siswa yang mengikuti belajar tatap muka, sementara untuk yang lain tetap belajar daring di rumah masing-masing.
“Jadi sistemnya di Minggu pertama diikuti 10 siswa perkelas dan di Minggu selanjutnya bergantian dengan siswa yang lainnya,” jelas Wahyu.
Wahyu menambahkan, dalam pelaksanaan belajar tatap muka semua siswa wajib mematuhi protokol kesehatan seperti cek suhu sebelum masuk ke sekolah, menggunakan masker, hand sanitizer dan menjaga jarak.
“Untuk masker yang digunakan seyogyanya dapat diganti terus menerus. Sekolah SMAN 3 Batam ini merupakan sekolah pertama yang kami tinjau dan sudah memenuhi syarat untuk bisa belajar tatap muka,” tegas Wahyu.
Kendati demikian, jika pada saat belajar tatap muka ditemukan adanya satu siswa yang terpapar Covid-19 sekolah wajib ditutup dan kembali melakukan belajar secara daring.
“Kalau ada salah satu siswa yang terpapar Covid-19, sekolah wajib tutup dan kembali belajar secara daring,” tegasnya.
Kemudian, untuk waktu belajar tatap muka hanya berlangsung selama 4 jam tanpa ada waktu istirahat di luar kelas. Siswa yang datang kesekolahan wajib membawa bekal dari rumah dan wajib antar jemput orang tua.
Harapannya Covid-19 segera hilang, sekolahan tetap mengikuti prosedur SOP yang ada dan untuk Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan dengan dimulainya belajar tatap muka ini dapat melakukan pemantauan kegiatan belajar mengajar agar aktivitas belajar mengajar dapat aktif kembali seperti sebelumnya.
Reporter : Yuyun
Editor : Fikri