Linggasatu.com – Tokoh masyarkat yang juga aktivis Syafei menilai sudah saatnya Kecamatan Singkep dan sejumlah kecamatan yang diwilayah Pulau Singkep dimekarkan menjadi Kabupaten sendiri dan keluar dari Kabupaten Lingga. Rabu (25/7/2018)
Hal ini disampaikan Syafei disebabkan dengan sehubungan banyaknya perhelatan akbar tingkat provinsi yang digelar di Pulau Singkep.
“Dabo Singkep ini Kecamatan, tapi kegiatan lebih banyak di sini dari pada Daik Lingga yang sudah sah adalah ibu kota Kabupaten Lingga” pungkasnya
Menurut Ketua Lembaga Pengawas dan Investigasi Tindak Pidana Korupsi (LPI Tipikor) Kabupaten Lingga Syafei perhelatan MTQ (Musabaqah Tilawatil Quran) dan POPDA (Pekan Olahraga Pelajar Daerah) menjadi salah satu bukti bahwa Dabo saat ini menjadi perhatian yang sangat serius bagi pemerintah Kabupaten Lingga dan Provinsi Kepri, oleh sebab itu sudah selayaknya kalau rencana Dabo yang akan di mekarkan menjadi Kabupaten tersendiri segera direalisasikan.
“hampir semua perkantoran administrasi instansi vertikal mulai dari Polres, Lanal, Imigrasi dan Kesehatan di pusatkan di Dabo Singkep” Ujar Syafei
Pemerintah Daerah Kabupaten Lingga dalam melakukan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat terkesan setengah hati, hal ini dapat di lihat dari pelayanan kesehatan yang terkesan kurang maksimal, selain itu, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Encik Maryam dimana peralatan medis kurang memadai sehingga banyak pasien yang sakit di rujuk ke rumah sakit Propinsi di Tanjungpinang.
“Ada apa sebenarnya ini sampai anak-anak sakit batuk aja, beberapa waktu lalu harus di rujuk ke Tanjungpinang” imbuh mantan Kades ini dengan nada kesal.
(rangga)