Linggasatu.com — Hari Prast salah satu komikus indonesia yang kreatif dalam menciptakan hasil karya lukisan ilustrasi, setiap hasil karya yang dibuatnya dibagikan secara gratis ke akun sosial media miliknya. Namun kali ini Hasil karya Hari prast dengan ilustrasi Freddi Mercury yang sedang ngobrol dengan Jokowi mendadak menjadi viral dan ramai dibicarakan di dunia maya.
Viralnya karya Hari Prast dikarenakan dijiplak dan diubah dengan menghilangkan gambar Jokowi dan menghilangkan tanda tangan pemilik gambar. Gambar yang semulanya Freddie Mercury mengenakan jaket kuning ikonik seperti penampilannya di Stadion Wembley di tahun 1986. Freddie Mercury meminta sepeda kepada Jokowi namun orang nomor satu di Indonesia itu memberikan syarat agar menyebutkan 5 nama ikan. Gambar itu dijiplak @Demokrat_TV, diubah seperti meme. Lalu menghilangkan foto Jokowi di sampingnya dan tanda tangan Hari Prast serta menambahkan bendera partai.
“I want to ride my bicycle” #DemokratS14P Demokrat Partainya Rakyat, Partainya SBY,” tulis @Demokrat_TV yang memenya kini sudah dihapus di Twitter.
Dilansir oleh Detikcom, Seorang netizen di akun Facebook maupun Twitter menuliskan keluhannya terhadap hasil jiplakan @Demokrat_TV.
“Demokrat_TV ngambil karya Hari Prast tanpa ijin, diacak-acak pula. Menurut ilmu telematika disinyalir akibat #demokratmintasepeda Padahal kalau minta baik-baik bakal dikasih. Asal bisa menyebut 5 nama ikan. Misalnya Ikan Patin yang suka prihatin, ikan balita yang ke mana-mana ngikut bapaknya, ikan gurita yang tangannya banyak, ikan notforgetyou yang sering baper, dan ikan bass Australia, atau macquaria novemaculeata yang tertangkap di Australia,” tulisnya.
Tak lama setelah postingan itu viral pihak akun @Demokrat_TV meminta maaf melalui postingannya.
“kami mohon maaf pada masyarakat, terutama pada Bung @hariprast, atas meme yang berjudul “I want to ride my bicycle”. Kami tidak tahu kalau meme itu karya Bung @hariprast. Kami pikir meme itu disebarkan anonim karena menyebar di WA grup. Meme tersebut sudah kami cabut,” tulis @Demokrat_TV.
Menanggapi kabar tersebut komikus Hari Prast mengatakan, ilustrasi itu memang disebarkannya gratis dan bebas diunduh oleh siapa saja yang menginginkannya tapi jika ada yang dihilanginkan kesannya lain apalagi menghilangkan tanda tangan yang dibubuhkan nya pada gambar ilustrasi tersebut.
“Saya suka ngasih gambar kok apabila ada yang mau pakai, apalagi buat meme tapi seringnya kalau sudah diedit dan ada yang dihilangin kan ya gimana,” ujar Hari Prast dilansir detikHOT.
Meski pihak @Demokrat_TV telah meminta maaf, Hari Prast mengingatkan agar pihak partai Demokrat agar lebih berhati-hati terhadap karya para seniman. Hari Prast mengaku menyebarkan karya di media sosial itu untuk adu kreatif bukan untuk diambil trus di edit. Apalagi sampai menghilangkan identitas dari karya yang menciptakannya.
Sakti