LINGGASATU.COM — Seorang Tenaga Harian Lepas (THL) Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik di Pekanbaru, Riau, terluka di bagian wajah akibat terkena serpihan ponsel meledak ketika sedang diisi dayanya. Hal ini nampak dari video yang viral beredar di media sosial yang beredar sejak Selasa (5/2).
Ponsel itu meledak dan serpihannya terlontar hingga beberapa meter. Tampak korban sempat tersentak dan mendorong kursi sedikit ke belakang sesaat sebelum ponselnya meledak.
Ledakan terjadi sedetik kemudian. Korban yang berada tak jauh dari ponsel itu tampak berlari menjauhi meja dan menutupi wajahnya sembari meminta tolong. Seorang rekan kerja wanita berkerudung itu tampak menyingkirkan bagian ponsel yang terlontar ke meja yang terletak sekitar dua meter dari meja korban.
Ledakan itu menyebabkan rekan-rekan sekerjanya berhamburan mendekati meja korban. Salah seorang rekan kerja korban tampak memeluk korban yang tak lama kemudian pingsan. Setelah korban di evakuasi, rekan sekerjanya berkerumun di meja korban.
Peristiwa ponsel meledak dan melukai pemiliknya bukan sekali terjadi. Sebelumnya, seorang pengusaha asal Malaysia dikabarkan tewas terkena pecahan telepon genggamnya (ponsel) yang meledak saat mengisi baterai ponsel dan diletakkan disebelah pria itu.
Ledakan ini lantas mengakibatkan kebakaran yang melalap kamar di rumah Nazrin Hassan, CEO Cradle Fund Sdn Bhd. Ia ditemukan meninggal dunia setelah api melahap kamar rumahnya di Mutiara Damansara, Petaling Jaya, Selangor, dikutip dari CNNIndonesia Kamis (14/6/2018).
Saat ditemukan, 30 persen jenazah korban menderita luka bakar. Ia dikenal sebagai salah satu investor Grab lewat lembaga pemodal ventura Cradle Fund, yang berada dibawah Kementerian Keuangan Malaysia.
Editor : Kiky