Linggasatu.com — Upacara pembukaan Karang Pamitran 2018 yang sekaligus pengukuhan pembina mahir pramuka dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Lingga M.Nizar selaku Wakil Mabicab Lingga, upacara dilaksanakan di area Tugu Agrominapolitan Desa Sungai Besar Kecamatan Lingga Utara, Rabu (11/7).
Wakil Bupati Lingga M.Nizar selaku Wakil Mabicab Lingga dalam arahannya meminta agar pramuka berjalan maksimal dengan Anggaran yang telah disediakan oleh Pemerintah, jangan sampai kegiatan kepramukaan di tiadakan sama sekali.
“Disini kita meminta, pada kakak-kakak dapat memaksimalkan tugas dan fungsi pramuka, terutama di masyarakat dan berperan aktiflah,” pintanya.
Muhammad Nizar juga menuturkan, saat ini Lingga mendapat perhatian khusus dari Kementrian Pertanian dan lagi semangatnya membangun centra pertanian, pramuka perlu ambil andil dengan menangkap peluang-peluang yang ada dan Dia juga berpesan pada Kepala Kwarcab Lingga supaya dapat memanfaatkan lahan hibah yang berlokasi di Batu Bedaun Dabo Singkep seluas 4 Hektar, yang sampai saat ini belum ada laporan tentang lahan hibah tersebut.
Ketua Kwarcab Lingga Junaidi Adjam sangat mengapresiasi sekali atas waktu Wakil Bupati Lingga meski dalam kesibukannya, namun dapat menyempatkan diri hadir, itu pertanda Wabup sebagai Wakil Mabicab serius memajukan kepramukaan di Kabupaten Lingga ini.
“Ini sangat luar biasa sekali, dua agenda besar harus di hadiri pak wakil, namun dia hadir bersama kita, ini membuktikan keseriusannya memajukan pramuka” kata Junaidi di iringi tepuk tangan peserta dari Kwartir Cabang Lingga, Kwaran dan Penegak yang hadir.
Sebagai Kwarcab, dia menyebutkan kalau kegiatan kepramukaan di Kabupaten Lingga anggarannya di ploting per-kegiatan, meski anggaran itu kecil, para pengurus tetap berbuat semaksimal mungkin untuk membangkitkan pramuka di Bumi Bunda Tanah Melayu.
“Kita buat semaksimal mungkin, perlu kerjasama, semangat yang tinggi, bersenergi, sosial yang tinggi, kekompakan, kerja tanpa pamrih, itulah pramuka, jangan mengambil ke untungan dalam kegiatan ini, meski anggaran kita hanya secukupnya,” tegas Junaidi.
Katanya lagi, pihaknya sangat disiplin dan tegas dalam mengelola keuangan, sekecil apapun pengeluaran harus di pertanggung jawabkan. Mulai Tahun 2017 pertanggung jawaban keuangan tidak ada masalah sama sekali, semua pertanggung jawaban lengkap sesuai dengan permintaan BKKAD.
“Kegiatan pramuka kita ini tidak saja di tingkat kwartir tapi di seluruh kegiatan kita ikut sertakan. Pak wakil juga meminta kita tidak terfokus begitu saja tapi kita harus terjun ke masyarakat,” imbuhnya.
(Rangga/Red)