KUTIPAN.CO – Jelang dibukanya pintu masuk bagi wisatawan asing (wisman), Wali Kota Batam Muhammad Rudi kumpulkan pelaku usaha pariwisata, guna pembahasan lebih lanjut terkait SOP (standar operasional prosedur) mengingat saat ini masih adanya Covid-19.
Pemerintah berencana akan membuka pintu masuk wisatawan mancanegara (wisman) dimulai pada 21 April 2021 mendatang di kawasan Nongsa.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan banyak hal yang harus dipersiapkan jika kawasan pariwisata Nongsa akan dibuka bagi wisman. Terutama yang berkaitan dengan standar operasional prosedur (SOP).
“SOP nya seperti apa? Ini yang harus kita siapkan dan dudukan bersama,” kata Rudi, saat memimpin rapat bersama pelaku usaha pariwisata Nongsa, Rabu (24/3/2021).
Menurut Rudi, kebijakan tersebut tidak hanya mempertaruhkan nama Batam saja tapi juga Indonesia. Pasalnya, jika kebijakan ini diberlakukan dan seandainya ada satu saja wisman yang datang ke Batam dan setelah pulang ditemukan positif Covid-19 maka tidak ada lagi yang mau datang.
“Kita kan jadi percontohan, maka harus jadi contoh yang baik,” katanya.
Jangan sampai, kata Wali Kota Batam nantinya pelaku usaha tidak siap saat kebijakan tersebut diterapkan. Kemudian, juga harus komitmen dilaksanakan, sehingga siapapun yang datang wajib melaksanakan SOP tersebut.
“Hari ini saya undang kita diskusi bersama. Kemudian biaya-biayanya seperti apa nanti, misal semua karyawan nanti harus di tes bebas Covid-19. Kemudian mereka juga harus tinggal di sana, siap tidak kira-kira? Ini yang perlu kita bahas lebih lanjut,” ujarnya.(*)
Editor : Fikri
Laporan : Yuyun