Lingga – Dua warga Desa Tanjung Irat Kecamatan Singkep Barat disambar petir, Asri (36) tewas setelah tersambar petir sedangkan Muktar (45) hingga berita ini diturunkan kondisinya masih kritis.
Kedua pria yang berprofesi sebagai penebang kayu di hutan ini tiba-tiba saja disambar petir saat berada di atas pompong (perahu kecil) ketika perjalanan pulang kerumahnya, Senin (26/2).
Sekitar pukul 14.00 Wib warga dusun Cukas Desa tanjung Irat di hebohkan dengan ditemukanya kedua pria tersebut tergeletak diatas perahu atau pompong yang lokasinya tidak jauh dari perkampungan tersebut.
Saat ditemukan warga sekitar kondisi tubuh Asri sebagian tubuhnya hangus, sedangkan Muktar tidak sadarkan diri. Warga yang mengetahui kejadian tersebut, segera memberikan pertolongan kepada keduanya.
Namun sayangnya nyawa Asri tidak dapat di selamatkan lagi sedangkan Muktar dibawa ke Polinder desa setempat untuk diberikan pertolongan medis.
“Saat itu hujan rintik-rintik dan langit sedikit mendung, petirnya cukup kuat, kami tidak menyangka kalau mereka akan menjadi korban,” kata Ina warga Cukas.
Menurut penuturan warga, pagi itu Muktar dan Asri seperti biasa mencari kayu di hutan, untuk menuju hutan tersebut keduanya mengunakan pompong.
Saat mereka berangkat cuaca sudah mendung, namun naas saat siang harinya saat keduanya bermaksud pulang kerumah hujan turun di sertai dengan petir yang menyambar, hingga akhirnya keduanya menjadi korban.
(Kiky)
(Kiky)