Linggasatu.com — Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) belum tergiur mengikuti jejak kompetitornya, yang memasarkan PCX hybrid di Indonesia.
Dilansir CnnIndonesia, Assistant GM Marketing Strategy, Planning & Promotion PT YIMM Yordan Satriadi mengatakan, teknologi Variable Valve Actuation (VVA) yang menyimpan teknologi mesin mumpuni daripada sistem hybrid, jika sistem hybrid sekadar mendongkrak tenaga, Yamaha sudah terwakili dengan sistem VVA. Selasa (28/8/2018)
Menurut Yordan, PCX hybrid yang diandalkan sang kompetitor untuk menambah tenaga pada mesin. Mode hybrid bisa digunakan sesuai keinginan pengendara. Sementara teknologi VVA yang saat ini sudah disematkan di sebagian kendaraan Yamaha, terutama ‘keluarga Maxi’, berfungsi mempertahankan performa mulai putaran bawah sampai atas.
“Nah saya lihat kompetitor sendiri sudah tidak banyak gembar-gembor lagi. Karena fungsi hybrid yang saya baca hanya menambah power saja,” ungkapnya
(Qq)