LINGGASATU.COM | Batam – Pria bernama lengkap Muhammad Adam kelahiran Tembilahan 1972 yang merupakan bandar narkoba kelas kakap ini ternyata hanya tamatan SD (Sekolah Dasar) dan pernah menjadi petani ditanah kelahirannya.
Namun setelah menjadi bandar narkoba kehidupan pria bertubuh tambun ini drastis menjadi milyader, namun akibat dari perbuatannya yang melanggar hukum ini ia harus mendekam didalam penjara dan merasakan dinginnya lantai Lapas Cilegon Banten.
Setelah tertangkap pada tahun 2016 diperairan Merak Banten saat membawa sabu seberat 52 kg masuk Jakarta. Itulah yang membuatnya mendekam di Lapas Cilegon Banten hingga 2036 mendatang.
Namun jeruji tidak membuatnya terdiam, Adam cukup lihai dalam bisnis dunia hitam nya, dengan uang yang dimilikinya diluar penjara ia mengendalikan jaringan peredaran narkotika internasional dari berbagai negara.
Pada press release yang digelar BNN RI di kota Batam, Pria berumur 47 tahun ini mengatakan jika anak dan istrinya tidak mengetahui bisnis yang selama ini ia geluti, seperti diberitakan sebelumnya jika yang turut diamankan BNN RI tersebut bukanlah istri asli nya melainkan calon istri kedua nya.
“Jangan bawak-bawak mereka yang tidak tau lah, istri saya yang pertama itu sama sekali tidak mengetahui. Kalau wanita yang tertangkap saat ini itu memang calon istri namun belum resmi menikah,” ungkap Adam bernada santai.
Lebih jauh dikatakan pria yang memiliki tiga orang anak dari istri sah nya ini mengatakan, sebenarnya dirinya dan istri sahnya sudah bercerai, tetapi menurut Adam belakangan ini istri sah nya tersebut mengajak dirinya rujukan.
Disisi lain Adam mengakui jika bisnis yang ia geluti dapat merusak generasi penerus bangsa, akan tetapi dirinya sudah terlanjur terjun kedunia bisnis haram tersebut.
“Sebenarnya bisnis saya ini menghancurkan generasi bangsa, namun harus bagaimana lagi lah. Sudah terlanjur terjadi,” tandas Adam dengan wajah memelas. (Jps)