LINGGASATU.COM — Akari Ceq Connon ikut ramaikan pagelaran seni Bayuwangi Ethno Carnival 2019, karnaval kostum etnik yang digelar pada 27 Juli 2019 lalu oleh pemerintah setempat untuk yang ke 9 kalinya ini mengangkat tema ‘The Kingdom of Blambangan’ serta mendapat apresiasi dari pemerintah pusat menjadi top 10 even nasional, Akari Ceq Connon asal Kabupaten Lingga menjadi satu-satu perwakilan dari Provinsi Kepri yang diundang oleh panitia BEC 2019 untuk ikut serta meramaikan pagelaran seni berskala nasional tersebut.
“Kami satu-satunya dari Kepri yang mendapatkan undangan dari panitia Karnaval di Bayuwangi itu, dan terima kasih pada Bandara Dabo yang telah mensponsori serta memperkenalkan kami anak pulau ditingkat nasional” kata Firdaus Majid kepada Linggasatu.com, Jumat (2/8)
Sekilas bercerita lika liku perjalanan panjang yang ditempuh olehnya bersama rombongan Ceq Connon hingga sampai pada tempat dilaksanakannya karnaval tersebut, hanya berbekal semangat dan dibantu oleh Bandara Dabo, rombongan bertolak dari Dabo Singkep pada 19 Juli 2019 kemarin, perjalanan panjang yang melelahkan tak membuat dirinya dan rombongan patah semangat meski bertolak dari Dabo Singkep hanya menggunakan kapal Roro.
“Meski perjalanan yang panjang sangat melelahkan tapi semua terbayar ketika kami tampil dan mendapat respon yang antusias oleh warga setempat” bebernya
Menurutnya pria ini bukan tanpa sebab dirinya dan rekan-rekan jauh-jauh datang untuk mengikuti event yang berada di Bayuwangi Jawa Timur tersebut, selain hendak mempromosikan kreatifitas anak pulau, dirinya juga ingin mempromosikan Kabupaten Lingga yang menurutnya kaya akan segala adat istiadat dan kelestarian alamnya serta berharap akan ada wisatawan yang datang berkunjung ke Kabupaten Lingga. (FKR)
Editor : Fikri