KUTIPAN.CO – Kelompok tani Maju Mandiri yang terletak di Setokok, Kota Batam, Kepulauan Riau gelar panen perdana cabai merah dengan metode teknologi Proliga (Produksi Lipat Ganda) dengan hasil yang memuaskan dan meningkat dari panen biasanya.
Panen cabai merah dengan teknologi Proliga itu mendapat apresiasi dari Pemko Batam, Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad mengatakan, Pemko Batam sangat menyambut baik dan mendukung inovasi pada bidang pertanian tersebut, dengan harapan dengan teknologi tersebut mampu berimbas pada kesejahteraan masyarakat.
“Teknologi Proliga ini memberikan harapan yang besar bagi peningkatan sektor pertanian,” kata Amsakar saat mengikuti panen perdana tersebut, Kamis (25/3/2021)
Diketahui Proliga merupakan program sinergi antara Bank Indonesia (BI) dengan Pemko Batam melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) serta Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kepulauan Riau. Pada penen tersebut diketahui hasilnya meningkat pesat hingga 11 persen dari panen biasanya.
Jika sebelum menggunakan teknologi Proliga dari lahan 1 Hektare hanya mampu menghasilkan 18 ton setelah menggunakan teknologi Proliga mampu memproduksi 20 ton perhektare. Dengan demikian metode Proliga diharapkan dapat menjadi contoh bagi kelolpok tani lainnya agar hasil panen nya dapat meningkat.
Sembari meningkatkan produksi (hulu), ia sepakat atas rencana DKPP Kota Batam mendorong koperasi ataupun badan usaha terkait penjualan hasil panen di sektor hilir.
“Dengan hadirnya koperasi atau badan usaha, harga tentu tidak bisa dimainkan oleh pihak yang bermain di ranah ini,” ujar dia.
Dalam praktiknya, teknologi proliga cabai di antaranya memperhatikan penggunaan varietas unggul, pemangkasan pucuk yang dimaksudkan agar tanaman memiliki banyak cabang. Kemudian, ditanam secara zigzag agar mendapatkan suplai matahari yang cukup.
Laporan : Yuyun
Editor : Fikri