LINGGASATU.CO.ID,Lingga – Nona MA (17) warga Kelurahan Dabo, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri akhirnya harus dirawat isolasi (di Gedung Pagoda, Dabo Singkep), pasien suspect (dicurigai) terinfeksi virus corona ini sudah diisolasi karena diduga pasien tersebut memiliki riwayat perjalanan sejumlah daerah yang masuk dalam kategori zona merah bersama tiga orang keluarganya.
‘’(Suspect) sudah masuk ruang isolasi dan saat ini sedang uji laboratorium untuk mengetahui lebih lanjut apakah pasien ini benar-benar terkena virus corona atau tidak dan saat ini kita menunggu hasil tes swab dari Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Batam..’’ terang Juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Lingga, Wirawan Trisna Putra, Rabu (16/9/2020).
Diterangkan Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Menular Dinkes PPKB Lingga ini, di ketahui bahwa Nona MA memiliki riwayat perjalanan dari Kota Waringan Barat/ Palangkaraya sekitar satu minggu yang lalu dengan kapal Laut menuju surabaya. Sekira tanggal 09 September 2020 tiba di Surabaya kemudian menginap satu malam di hotel (sekitar bandara Juanda/Sidoarjo), lalu melanjutkan perjalanan dengan pesawat terbang menuju Batam. Tiba di Batam tanggal 10 menginap di Batam satu hari kemudian berangkat ke Dabo Singkep dengan ferry cepat pada tanggal 11 September 2020.
‘’Namun tiba-tiba dalam 2 hari terakhir Nona M mengalami perburukan kondisi dan dibawa ke IGD RSUD Dabo untuk dilakukan pemeriksaan klinis, dan penunjang laboratorium serta radiologi yang mendukung ke arah pneumonia. Karena adanya riwayat perjalanan melalui daerah transmisi lokal dan klinis yang mendukung ke arah covid-19 dengan status SUSPEK, oleh sebab itu pasien dirawat isolasi (di pagoda) langsung dilakukan pengambilan Swab I malam saat masuk IGD.’’ imbuh Wirawan.
Wirawan kembali mengingatkan pada masyarakat Kabupaten Lingga untuk terus mematuhi himbuan seperti yang di tetapkan oleh Pemerintah Pusat, hidup sehat, saling mendukung, berpikir positif, senantiasa bersikap tenang tidak panik, selalu waspada, siaga, memakai masker apabila keluar rumah dan selalu jaga jarak. (dwi)