Lingga – Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga melalui Seksi P2M (Pemberantasan Penyakit Menular) mengadakan rapat monitoring dan evaluasi program TB bersama seluruh pengelola TB (Tuberkulosis) Puskesmas se-Kabupaten Lingga, di One Hotel, Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Selasa (12/11/2019).
“Kegiatan ini untuk mengetahui dan mengevaluasi terkait jumlah pasien TB di Lingga dan berapa jumlah pasien yang sembuh serta berapa orang yang putus berobat,” kata Kasi P2M Dinkes PPKB Kabupaten Lingga, Adhe Permanna Putra.
Lanjut Adhe, pemerintah pusat sangat serius dalam penanganan TB mengingat obat TB diberikan gratis oleh pemerintah pusat dengan didistribusikan dari pemerintah pusat ke Dinkes Provinsi lalu didistribusikan ke Dinkes Lingga.
“Obat TB itu sendiri diberikan gratis oleh pemerintah pusat, jadi tidak ada yg namanya pasien TB itu beli untuk obat TB nya, dan di Lingga sendiri program tersebut berjalan dengan baik,” kata Adhe.
Namun dari hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan, masih didapati pasien yang tidak benar-benar menjalani pengobatan mengikuti program TB tersebut, sebab pasien merasa sudah tidak batuk, lalu berhenti untuk mengkonsumsi obat dan tidak kembali datang ke Puskesmas untuk mengambil obat.
“Untuk itu, kami seksi P2M mengharapkan peran serta pengelola TB di Puskesmas untuk selalu berperan aktif dalam memberantas penyakit TB serta berkoordinasi bersama lintas sektor yg berada di wilayah Puskesmas setempat, dan melaporkan penyakit TB secara rutin ke Dinas Keseharan Seksi P2M” kata Adhe.
Penulis : Suprianto
Editor : Fikri